Manokwari – Masyarakat Maybrat Lahir Besar Manokwari (Labema) menggelae Musyawarah Besar (Mubes) ke-I, 15-16 Agustus 2024.
Mubes ke-I merupakan bagian dari upaya untuk membangun dan menjaga eksistensi masyarakat Maybrat di kabupaten Manokwari.
“Saya lihat Mubes adalah bagian untuk membangun dan menjaga eksistensi di kabupaten Manokwari untuk tetap memastikan bahwa suku Maybrat ada di Manokwari dan melalui organisasi ini banyak kepentingan diperjuangkan bersama,” kata Bupati Manokwari, Hermus Indou, saat membuka Mubes ke-I Maybrat Labema, Kamis (15/8/2024).
Menurut Hermus, keberadaan organisasi masyarakat Maybrat dengan semua pilarnya akan menjadi pilar sosial untuk menopang pemerintah kabupaten Manokwari.
“Keberadaan keluarga Maybrat tetap kami apresiasi dan beri perhatian. Harap Mubes berjalan lancar dan sukses serta hasilnya menjadi rekomendasi untuk dilaksanakan untuk kemajuan masyarakat Maybrat dan kemajuan pembangunan di kabupaten Manokwari,” tukasnya.
Kepala Suku Besar Maybrat Kabupaten Manokwari, Marthen Nauw, mengatakan Mubes ke-I untuk memperkenalkan Maybrat Labema kepada suku-suku Papua dan suku-suku nonPapua di kabupaten Manokwari.
“Melalui Mubes anak-anak ini perkenalkan diri kepada semua orang Papua dan orang nonPapua bahwa anak-anak ini darah Maybrat tapi pusarnya ditanam di tanah Arfak. Mereka lahir dan besar juga berkarya di Manokwari,” tegasnya.
Ketua panitia Mubes, Trisep Kambuaya, mengatakan Mubes dilaksanakan untuk memilih dan membentuk struktur organisasi guna mengatur dan mengarahkan masyarakat Maybrat lahir besar Manokwari guna berperan aktif sebagai Mitra pemerintah untuk pembangunan di kabupaten Manokwari. (SM7)