MAYBRAT, PBD – Babak baru pembangunan di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya melalui bupati dan wakil Bupati terpilih Karel Murafer, SH, MA dan Ferdinando Salosa, SE, untuk periode 2025-2030 telah berjalan. Melalui visi ‘’Terwujudnya Maybrat Yang Aman, Maju, Sejahtera dan Mandiri’’ yang dijiwai oleh spirit ‘’ Nehaf Sau, Bonout Sau ‘’ terus dilebarkan.
Salah satu bentuk nyata yang dilakukan tepat sabtu, 19 April 2025, Bupati Maybrat Karel Murafer, SH. MA didampingi Prof. Dr. Sepus Fatem, M.Sc selaku Akademisi Universitas Papua asal Kabupaten Maybrat, Bapak Wiliam Asem- Anggota DPR Papua Barat Daya, pimpinan kepala OPD terkait, tokoh masyarakat Aifat antara Lain Bapak Maximus Air, SE, Meli Saa, SH, M.si, Manfred Fatem, SE para kepala Distrik dan Kepala Kampung melakukan kunjungan kerja meninjau ruas jalan Susmuk-Faan Kamaat-Ayata-Aisa, meninjau Sarana Listrik PLN di kampung Ayata, SaranaPuskesmas, Sekolah Dasar dan jembatan di wilayah Aifat Timur Raya, sesuai wawancara yang diterima awak media ini.

Ketika tiba di Kampung Faan Kahrio, Kamat dan Ayata Distrik Aifat Timur Tengah pada sabtu, 19 April 2025 pukul, Bupati Karel Murafer dan rombongan disambut oleh masyarakat Aifat Timur dengan antusias sekaligus bertatap muka, bersama aparat distrik dan kampung serta mendengar aspirasi yang disampaikan. Mengawali pertemuan tertsebut, Bupati Karel Murafer,SH, MA menyampaikan terima kasih dan rasa hormat bagi keluarga besar Aifat Raya yang telah mendukung nya dalam pemilu kada tanggal 29 November 2025 lalu.
Selanjutnya dalam pertemuan dan arahan Bupati dengan tegas menyampaikan bahwa Aifat Timur akan menjadi lokus pembangunan 5 tahun ke depan, sehingga dirinya sangat mengharapkan dukungan penuh masyarakat Aifat Timur, terutama aspek keamanan dan kondusivitas daerah.
‘’Kegiatan pembangunan jalan, jembatan, kantor pemerintahan, layanan kesehatan dan pendidikan akan dapat berjalan dengan baik jika masyarakat mendukung keamanan’’ Papar Bupati Murafer.
Ditambahkan bahwa saat ini pembangunan diseluruh wilayah Indonesia menghadapi keterbatasan dalam pendanaan sebab kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, sehingga kegiatan pembangunan akan dilakukan secara kolaboratif bersama pihak antara DPR Papua Barat Daya, maupun meminta dukungan APBN dalam pembangunan ruas jalan Aifat Timur Raya, Papar Bupati Murafer.
Hal senada ditekankan pula oleh anggota DPRD Papua Barat Daya Dapil Maybrat dan Tambraauw Bapak William Asem, SE, bahwa ruas jalan SusmukKamat – Aisa menjadi prioritas dalam agenda kerja DPRD Papua Barat Daya.
Masyarakat membutuhkan jalan sebagai sarana utama pergerakan ekonomi dan aktivitas sosial lainnya, sehingga kepada Bpk Bupati sekaligus Kaka Karel Murafer, saya mewakili masyarakat adat memohon dukungan bagi pembangunan ruas jalan ke Aifat Timur Raya, ungkap William Asem, Anggota DPR Papua Barat Daya perwakilan Partai Perindo. Wiliam pun meminta kepada masyarakat Aifat Raya untuk memberikan dan menjaga keamanan, kondusivitas daerah Aifat Timur sangat penting dalam pembangunan daerah, jika Aifat Timur tidak aman, maka orang tidak mungkin akan datang untuk membangun disini, pungkasnya. Menutupi pembicaraan, anggota DPR Papua Barat Daya itu menyampaikan Ucapan terima kasih kepada Bupati Maybrat yang telah berkomitmen untuk membangun wilayah Aifat Timur melalui kunjungan yang dilakukan ini.
Sebagaimana diketahui bahwa akses jalan Susmuk-Ayata-Bintuni merupakan ruas jalan nasional. Kondisi jalan ini cukup memprihatinkan karena rusak berat, terjadi longsor pada beberapa titik tertinggi yang berdampak pada tertutupnya akses distribusi kegiatan pembangunan maupun aktivitas masyarakat di wilayah Aifat Timur Raya yang mencakup Distrik Aifat Timur, Distrik Aifat Timur Tengah, Distrik Aifat Timur Selatan, Distrik Aifat Timur Jauh. Begitu pula kondisi jembatan penghubung, sarana puskesmas, sarana pendidikan dasar tidak dapat terlayani dengan baik karena kondisi jalan utama sebagai sarana prasarana utama maupun kondusivitas daerah.
Kunjungan kerja yang dilakukan ini tengah suasana paskah memiliki makna penting karena sejatinya libur paskah namun ada orang, ada bapak, ada kakak yang sangat peduli dan memiliki hati bagi orang Aifat Timur sehingga hari ini telah hadir di tengah2 warga masyarakat mulai dari kampung sabah-Faan, kamat, Ayata dan Aisa’’ ungkap Akademisi UNIPA asal Kabupaten Maybrat, Profesor Sepus Fatem, di sela-sela kunjungan kerja Bupati ini.

Menurut Guru Besar orang Asli Papua termuda itu, gerak cepat Bupati Maybrat Karel Murafer, SH., MA dan tim perlu mendapat acungan jempol. Kunjungan kerja yang dilakukan ditengah libur paskah menjadi catatan khusus akan kepedulian seorang pemimpin yang memiliki hati, responsif melihat keluhan masyarakat, membuka diri, hadir meninjau secara langsung keadaan lapangan dan bertatap muka guna mendengar aspirasi dan suara hati masyarakat. Ini adalah pemimpin perubahan, pemimpin transformasi, pemimpin yang ingin melakukan perubahan cepat dan menginginkan keseimbangan antar semua wilayah dan distrik di Kabupaten Maybrat maju dan setara, ucap Profesor Sepus Fatem di sela-sela kegiatan kunjungan kerja bersama Bupati Maybrat dan rombongan.
Intelektual muda Aifat Timur itu pun mengatakan dengan nada tegas saat wawancara dan tatap muka bersama masyarakat di kampung Ayata bahwa “Masyarakat dan keluarga Besar Aifat Timur Raya harus berterima kasih kepada Bapak Bupati Karel Murafer. Masyarakat Aifat Timur harus bertanggungjawab memberikan dukungan penuh dalam rangka percepatan pembangunan yang dilakukan oleh Bupati Maybrat. Masyarakat Aifat Timur harus membangun suasana aman dan kondusif, masyarakat Aifat Timur harus melihat bahwa hari ini ada niat baik dari seorang pemimpin, seorang kepala daerah yang datang untuk menyampaikan komitmen dan janjinya untuk bersama-sama membangun wilayah Aifat Timur. Aifat Timur Raya harus berubah, Aifat Timur Raya harus bisa maju dan menikmati kesempatan untuk membangun seperti daerah lain diberbagai tempat di Papua dan luar Papua. Kunci untuk memajukan wilayah Aifat Timur adalah ‘’ Perubahan Diri, Perubahan Sikap secara kolektifitas untuk menjaga dan menciptakan wilayah yang aman dan nyaman”.
Ditempat lain, di berbagai wilayah dan kota lain, orang sudah maju, berkembang dan menatap jendela dunia yang lain untuk berkompetisi, meningkat kesejahteraan, pendidikan, layanan kesehatan maupun status sosial lainnya. Keadaan ini harus bisa menjadi motivasi dan inspirasi masyarakat Aifat Timur Raya untuk ke depan, agar setara dalam merebut kemajuan dan perubahan itu. Kesempatan emas hanya sekali dan itu harus direbut, ujar Profesor Sepus Fatem, M.Sc ketika menyampaikan arahan mewakili keluarga
Besar dan intelektual Muda Aifat Timur Raya saat pertemuan bersama Bupati dan Masyarakat di Kampung Ayata.
Ditambahkan menurutnya bahwa, Ke depan Masyarakat Aifat Timur perlu mendukung visi dan misi pembangunan Bupati Karel Murafer, SH., MA dan Ferdinando Salosa, SE dalam pembangunan Kabupaten Maybrat 5 tahun ke depan. Salah satu misi pasangan MUSA atau Murafer -Salosa dalam memimpin Kabupaten Maybrat yakni ‘’ Mempercepat pembangunan sarana prasarana yang berbasis pada kebutuhan masyarakat dan konektivitas antar wilayah dengan mengedepankan prinsip pemerataan dan pembangunan berkelanjutan’’. Sebagai wujudnya, hari ini Bupati telah hadir dan melihat secara langsung semua hal yang menjadi kebutuhan dasar di Wilayah Aifat Timur.
Profesor Fatem pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas waktu dan kesempatan baik oleh Bupati sehingga dapat berkunjung ke wilayah Aifat Timur. Terima kasih Kaka Bupati Karel Murafer, sudah ke Aifat Timur berkunjung dan melihat Masyarakat Aifat Timur dengan sejumlah permasalahan Pembangunan, ungkap guru Besar Bidang Politik dan Kebijakan Sumberdaya Alam dan Tata Lingkungan Fakultas Kehutanan UNIPA itu, disambut tepuk tangan meriah oleh semua Masyarakat Aifat Timur di kampung Ayata.
Menurut Intelektual Aifat Timur itu, salah satu konsep yang akan dilakukan dalam membantu pemerintah daerah untuk percepatan Pembangunan wilayah Aifat Timur di tahun 2025 berupa (1) ‘’ Seminar Sehari dalam rangka menggalang ide dan gagasan untuk percepatan pembangunan Aifat Timur Raya. Kegiatan ini akan melibatkan narasumber antara lain : Bupati Maybrat, Ketua DPRD Maybrat, Akademisi Maybrat dari Wilayah Aifat Timur, Sesepuh dan tokoh tokoh kunci di wilayah Aifat Timur, maupun Kabupaten Maybrat ; (2)
Pembentukan task force/gugus tugas percepatan Pembangunan wilayah Aifat Timur. Tim gugus tugas ini akan membantu kepala daerah, Bupati dan perangkat daerah untuk memberikan pertimbangan, kajian dan usulan
Langkah-langkah yang strategis dalam Percepatan Pembangunan Aifat Timur Raya, paparnya menutup sesi wawancara awak Media melalui telp seluler. (*)