MANOKWARI – Imunisasi merupakan salah satu upaya meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Terdapat tiga manfaat imunisasi dasar, yakni melindungi anak dari risiko kematian, efektif mencegah penyakit, dan melindungi orang lain.
Imunisasi sangat penting bagi anak-anak. Setelah mendapatkan imunisasi, sistem imun anak bekerja lebih baik untuk melawan virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit. Sementara, anak yang tidak diimunisasi berisiko lebih besar tertular penyakit berbahaya dan mengalami komplikasi yang parah.
“Untuk itu, melalui kesempatan ini dan dalam rangka momentum Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), saya mengajak dan mengimbau para orang tua dan pengasuh anak untuk membawa anak, kemenakan, atau cucu ke Posyandu atau pos pelayanan imunisasi terdekat untuk diberikan imunisasi campak-rubella. Dan bagi balita yang belum lengkap imunisasinya, segera lengkapi imunisasi yang belum didapatkan,” ujar Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, pada peluncuran BIAN Kabupaten Manokwari di Posyandu Kasuari Rescue, Rabu (18/05/2022).
Febelina menegaskan, tidak ada kata terlambat untuk imunisasi. Walaupun anak ketika bayi belum lengkap imunisasinya, tetap bisa dilengkapi saat ini. dengan demikian, terdapat perlindungan spesifik yang terbentuk di tubuh anak terhadap penyakit menular.
Febelina menginstruksikan seluruh jajaran pengurus dan kader PKK serta para kader Posyandu di seluruh Kabupaten Manokwari untuk turut mendukung dan membantu pelaksanaan BIAN dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat binaan tentang manfaat imunisasi. Selain itu, menggerakkan peran orang tua untuk membawa dan melengkapi pemberian imunisasi kepada anaknya.
“Mari kita pantau di wilayah masing-masing agar setiap anak usia 9 bulan sampai 12 tahun telah mendapatkan imunisasi campak-rubella dan bagi usia 1-5 tahun dapat diberikan imunisasi kejar yakni melengkapi imunisasi yang belum lengkap ketika bayi. Saya meminta dukungan TP-PKK dan kader PKK kampung untuk pelaksanaan BIAN ini dapat mencapai target di wilayah masing-masing yakni minimal 95 persen untuk imunisasi campak-rubella dan 85 persen untuk imunisasi kejar,” katanya.
Febelina pun mengajak para tenaga kesehatan bersama dengan TP PKK tingkat distrik dan kampung serta pihak lain yang terkait untuk dapat saling berkoordinasi dan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat dan pentingnya memastikan anak mendapatkan imunisasi saat BIAN.
“Semangat dan bekerja keras mencapai target yang telah ditentukan, sehingga semua anak, bayi, dan balita kita yang menjadi sasaran BIAN mendapatkan haknya,” pungkasnya. (SM7)