Pangdam XVIII/Kasuari : Anggota TNI Jangan Coba-coba Bermain Politik

Anggota TNI Kodim 1801 Manokwari. (Foto:SM3)

MANOKWARI – Menghadapi pemilihan kepala daerah yang akan digelar  9 Desember 2020, sejumlah wejangan diberikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I. Nyoman Cantiasa, saat berkunjung ke Makodim 1801 Manokwari, Rabu (7/10/2020).

Salah satu pesan yang diberikan Pangdam yakni mengingatkan kepada seluruh personil TNI khususnya di wilayah hukum Kodim 1801 Manokwari, agar tidak terlibat dalam politik praktis. Sebab konsekuensinya, akan di proses sesuai hukum yang berlaku. Seyogiahnya, sebagai aparat penegak hukum harus membantu pengamanan guna kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ini ada pilkada serentak yang sedang berjalan. Jadi keberadaan kita sebagai TNI saya meminta kalian netral. Kalian harus profesional, bagaimana membantu kelancaran pilkada serentak. Kalau saya ada dengar kalian main-main politik, kalian terpaksa diproses hukum,” tegas Mayjen TNI I. Nyoman Cantiasa.

Secara aturan, kata Pangdam, sangat tidak di perbolehkan anggota TNI aktif terlibat dalam politik praktis, bahkan money politic. Oleh sebab itu, dirinya mengimbau agar personil TNI dapat membantu pihak Kepolisian dan penyelenggara, untuk memberikan keamanan dan kelancaran dalam proses pilkada nanti.

“Karena memang, TNI tidak boleh berpolitik. Ini kegiatan pesta demokrasi, biarkan masyarakat melaksanakannya untuk mencari pemimpin yang terbaik dari yang terbaik di tanah ini. Bantu Kepolisian untuk penegakan hukum. Bantu penyelenggara pemilu. Jadi keberadaan kalian betul-betul di kagumi bahwa benar-benar kalian netral,” tutupnya. (SM3)

Baca Juga:  Pemkab Manokwari akan Tata TPU Pasir Putih dan Larang Warga Memakamkan Jenazah di Pekarangan

Pos terkait