MANOKWARI – Ratusan umat Islam di kampung Prafi Mulya, SP1, Manokwari, mengikuti pelaksanaan sholat Idul Adha 1441 H, di Masjid Baiturrohim. Nampak sejumlah petugas masjid disiagakan untuk memastikan pelaksaan sholat ied berjalan sesuai protokol kesehatan Covid -19.
Setiap jamaah yang memasuki areal masjid wajib menggunakan masker dan diperiksa suhu tubuhnya. Pihak masjid juga menyediakan sarana cuci tangan agar jamaah bisa membersihkan tangan sebelum dan setelah sholat.
Pelaksanaan sholat ied dimulai tepat pukul 07.00 WIT, bertindak sebagai Imam, Ustad Djunaedi dan Khotib Ustad Muhammad Sodiq.
Usai pelaksanaan sholat ied 2 rakaat, Ustad Muhammad Sodiq dalam ceramahnya menceritakan peristiwa perintah penyembelihan putra nabi Ibrahim oleh Allah SWT yang kemudian digantikan oleh hewan kambing, sehingga peristiwa tersebut menjadi awal perintah bagi umat Islam untuk berqurban. Dengan perintah berqurban, memberikan kesadaran kepada umat Islam bahwa harta yang dimiliki bukanlah mutlak milik pribadi melainkan ada hak orang lain. Dengan berqurban dapat mengajarkan manusia tentang kesabaran dan kepasrahaan serta saling memiliki kepekaan sosial antara yang mampu terhadap yang lemah.
“Harta dan materi di dunia hanya titipan dari Allah SWT yang di dalamnya terdapat hak orang lain. Kenikmatan yang kita rasakan tidak akan berkurang sedikitpun ketika harus dibagi dengan orang lain melalui pembelian hewan qurban. Kita harus menyadari bahwa sesungguhnya hakikat memberi adalah menerima” tutur Ustad Sodiq.
Pada perayaan hari raya Idul Adha atau Idul Qurban kali ini, Masjid Baiturrahim melaksanakan penyembelihan hewan qurban sebanyak 23 ekor sapi dan 4 ekor kambing. (SM5)