MANOKWARI – Masyarakat mulai berbondong-bondong melayat ke rumah duka almarhum Demas Paulus Mandacan di Bumi Marina, Kelurahan Amban, Manokwari, Selasa (21/4/2020). Masyarakat yang melayat tidak hanya dari Kabupaten Manokwari tapi juga dari kabupaten tetanga seperti Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) dan Mansel.
Tidak hanya masyarakat, para pejabat mulai dari Pemprov Papua Barat dan Kabupaten Manokwari juga melayat ke rumah duka. Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo juga melayat sejak pagi dan hingg pukul 12.00 WIT masih berada di tenda duka. Juga tampak Sekda Papua Barat, Nataniel Mandacan.
Untuk melayat, baik masyarakat maupun pejabat dan dari kalangan lain wajib mengikuti protokol yang diterapkan guna menghindari penyebaran Covid-19. Sebelum masuk ke gerbang, para pelayat wajib mencuci tangan pakai sabun terlebih dahulu.
Begitu masuk di gerbang, para pelayat diperiksa suhu tubuhnya. Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan oleh anghota TNI yang bertugas.
Setelah suhu tubuh diperiksa, pelayat diberikan masker. Setiap pelayat yang tidak meggunakan masker dibagikn anggota TNI yang bertugas. Masker wajib dipakai selama berada di sekitar rumah duka.
Anggota Polri, TNI, dan Satpol PP Kabupaten Manokwari mengarahkan pelayat untuk mematuhi protokol tersebut. Di tenda duka pun, jarak kursi yang satu dengan yang lain juga disesuaikan dengan anjuran pemerintah yakni minimal satu meter. (SM7)