Pemda Mansel Beri Santunan Rp300 Juta Jawab Tuntutan Keluarga Terkait Kematian Kepala Kampung Dibera

Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran.

MANOKWARI SELATAN – Bupati Manokwari Selatan Markus Waran mengatakan terkait pengrusakan fasilitas kantor Bupati, Puskesmas Ransiki serta fasilitas lainnya akibat amukan massa terkait dugaan kematian kepala kampung Dibera Distrik Isim, akan diserahkan kepada kepolisian untuk di proses hukum.

“ Kalau sudah seperti begini pasti ada pihak ketiga yang masuk sehingga mereka bisa merusak kantor ini, kalau dari pihak keluarga tidak karena mereka sampaikan baik. Kalau meninggal ditempat vaksin boleh, tapi ini kan tidak dan sudah pulang ke rumah terus sempat di rawat di puskesmas lalu meninggal. Jadi kita akan pastikan dulu penyebabnya, belum tentu karena vaksin,” terang Waran kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).

Bacaan Lainnya

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian Kepala Kampung Dibera, pihaknya akan memfasilitasi untuk otopsi dan melihat kembali data vaksinasi yang ada.

“Kalau ada dokter bedah, kita akan lakukan otopsi untuk pastikan penyebabnya vaksin atau bukan. Terus kota cek juga data vaksin 2 hari lalu, apakah yang bersangkutan memang vaksin dan pemeriksaan kesehatannya bagaimana, kita akan cek semua, “ kata Bupati.

Sementara itu, Wakil Bupati Wempi Rengkung mengatakan Pemda Mansel telah menjawab tuntutan keluarga dengan memberikan santunan sebesar Rp300 juta kepada keluarga almarhum Kepala Kampung Dibera Distrik Isim dan warga di distrik Neney.

“Kita sudah bertemu dgn keluarga almarhum dan Bapak Bupati menyetujui untuk membantu memberikan santunan kepada keluarga agar bisa memakamkan almarhum dan membayar biaya pemakaman,” ujar Wabup Wempi.

Baca Juga:  Pimpin Serah Terima Jabatan Kepala Distrik Manokwari Barat, Bupati Hermus: Jaga Jabatan Ini dengan Baik

Keduanya berharap masyarakat dapat memahami pelaksanaan vaksinasi adalah perintah dari Presiden dan secara berjenjang dilaksanakan hingga ke daerah agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menjaga kesehatan warganya. Untuk itu, pelaksanaan vaksinasi akan terus disosialisasikan dan dilaksanakan agar cakupan vaksinasi Kabupaten Mansel bisa mendekati target 70 persen. (SM5)

Pos terkait