MANOKWARI SELATAN – Pemerintah Manokwari Selatan (Mansel) melakukan penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) bersama PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Kantor Cabang Ransiki tentang Payroll Gaji ASN Pemkab Mansel.
Penandatangan dilakukan Bupati Markus Waran dan Kepala Kantor Bank Papua Cabang Ransiki, Christin Worumboni di Aula Kantor Bupati, Rabu (27/10/2021). Turut hadir, Wakil Bupati Mansel, Wempi Rengkung, Kepala Divisi Bisnis, UMK dan Konsumer Bank Papua, Pimpinan OPD serta para bendahara.
Bupati Markus Waran ST.MSi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bank Papua yang telah menyetujui adanya PKs dengan Pemkab Mansel terkait Payroll Gaji ASN di Lingkungan Pemkab Mansel.
Dengan adanya PKS antara Pemkab Mansel dengan Bank Papua, orang nomor satu di jajaran Pemkab Mansel ini meminta kepada semua Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Bendahara untuk dapat mengikuti semua rangkaian sosialisasi terkait program PKS yang nantinya akan dipaparkan oleh Bank Papua.
“Saya minta ikuti semua rangkaian kegiatan sosialisasi yang disampaikan Bank Papua, jangan sampai latihan lain main lain, pelaksanan lain dan akhirnya menimbulkan persoalan dan pemalangan di pintu ruangan para bendahara,” pinta Waran.
Menurut Waran, dengan adanya perkembangan jaman dari masa ke masa memasuki masa kemajuan teknologi pada masa kini, segala sesuatu dalam sistem pelayanan sudah menggunakan sistem Informasi Teknologi (IT).
“Daripada uang kalian pikul di tas lalu menarik perhatian perampok, lebih baik gaji pegawai itu kalian simpan di Bank dan nanti dibayarkan ke setiap pegawai melalui sistem di Bank Papua,” imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan Divisi Bisnis, UMK dan Konsumer Bank Papua, DR. Abraham Krey,SE.,MM mengatakan Pemda Mansel menjadi daerah ke-22 di Tanah Papua yang melakukan PKS Payroll Gaji secara utuh bersama Bank Papua. Secara bertahap, Bank Papua akan melakukan payroll gaji dan CMS dengan harapan kedepan ASN tidak lagi kesulitan dalam pengambilan gaji.
Lanjut kata Abraham, Payroll gaji sendiri berarti proses pembayaran gaji yang dilakukan oleh pemerintah daerah dengan tidak memotong lain-lain, selain yang tertera pada lampiran SP2D.
“Sistem payroll gaji ini, nanti kami dari Bank Papua yang melakukan pemotongan gaji ASN sesuai SP2Dnya, prioritas yang ada di kami, setelah itu kami akan kerjasama dengan perbankan yang lain jika ASN yang bersangkutan memiliki pinjaman.” jelasnya.
Tidak hanya itu, sistem payroll juga dapat memudahkan para bendahara dalam pengurusan gaji ASN dan meminimalisir berbagai kelalaian yang terjadi, karena sistem payroll gaji lebih aman dan mudah diakses di semua ATM Bank Papua.
“Melalui sistem payroll, lebih memudahkan bendahara dalam pengajian ASN, karena sering kali kasus bendahara kehilangan uang gaji, tetapi kalau di Bank Papua langsung masuk ke rekening jadi lebih aman dan praktis bisa diambil kapan saja di ATM,” pungkasnya. (SM5)
