MANOKWARI – Pemkab Manokwari berkomitmen menjadikan Mokwam sebagai daerah penghasil kopi. Oleh karena itu, Pemerintah Distrik Warmare juga berupaya mendorong pengembangan tanaman kopi di wilayah itu. pengembangan tanaman kopi di wilayah Mokwam akan diintegrasikan dengan pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.
Kepala Distrik Warmare, Aswandi, mengatakan bahwa pengembangan pariwisata di wilayah Mokwam, salah satunya dengan mengintegrasikan pengembangan tanaman kopi Arabika sebagai salah satu produk unggulan di masa yang akan datang. Pemerintah Distrik Warmare pun siap memfasilitasinya.
“Pemerintah Distrik Warmare berupaya mendorong pengembangan tanaman kopi dengan memfasilitasi melalui Musrenbang di setiap kampung,” ujar Aswandi, Senin (07/02/2022).
Selain itu, menurut Aswandi, Pemerintah Distrik Warmare juga akan memastikan penganggaran yang berasal dari Dana Desa yang diperuntukkan bagi kegiatan ketahanan pangan dan hewan sebesar 20 persen dari pagu Dana Desa tahun 2022.
Dikatakan Aswandi, pihaknya siap mendukung pengembangan pariwisata yang terintegrasi dengan pengembangan tanaman kopi di wiilayah Mokwam. Namun untuk itu perlu dilakukan pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan seluruh kampung di wilayah Mokwam.
“Sebab bukan hanya tanaman kopi yang akan dikembangkan tetapi juga nanas yang sangat cocok untuk dibudidayakan serta penanaman kembali beraneka jenis bunga-bunga yang akan menjadi tempat berkembang biaknya kupu-kupu,” katanya.
Selain itu, lanjut Aswandi, yang tidak kalah penting adalah pendampingan kepada para pelaku pariwisata di wilayah itu.
“Yang tak kalah penting tentunya dibutuhkan pendampingan yang berkelanjutan untuk memastikan seluruh pelaku pariwisata di setiap kampung dapat dapat berinovasi dalam mengembangkan destinasi pariwisata,” pungkasnya. (SM7)