MANOKWARI – Bupati Manokwari, Hermus Indou, didampingi Wakil Bupati, Edi Budoyo; Ketua TP PKK, Febelina Indou, dan Ketua I TP PKK, Since Budoyo, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah melihat langsung aneka hasil karya kelompok dasawisma yang dipamerkan di halaman kantor DPD PWKI Papua Barat, Kamis (21/04/2022). Usai melihat hasil karya kelompok dasawisma, Bupati Hermus menyatakan Pemkab Manokwari akan memberikan dukungan kepada PKK dan kelompok dasawisma agar lebih kreatif dan inovatif menghasilkan produk bernilai pasar.
Menurut Hermus, hasil karya yang dipamerkan kelompok dasawisma menggambarkan jati diri dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Manokwari.
“Bahwasannya daerah ini sangat kaya dan butuh inovasi yang harus dilakukan oleh semua pihak dan butuh pemberdayaan dari pemerintah daerah dan semua stakeholders yang menaruh hati dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk bagaimana produk UMKM masyarakat bisa diberdayakan dan bisa bernilai pasar,” ujarnya.
Hermus berharap, apa yang dihasilkan kelompok dasawisma di setiap distrik dan kelurahan, selain dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga, juga bisa lebih bernilai ekonomi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
“Karena itu, Pemkab Manokwari berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada PKK dan semua kelompok dasawisma di Kabupaten Manokari agar bisa lebih kreatif, inovatif, untuk bisa menghasilkan banyak karya dan produk unggulan yang bernilai pasar,” tegasnya.
Dengan menghasilkan karya bernilai pasar, Hermus berharap, ekonomi keluarga bisa bertumbuh, ekonomi masyarakat juga bertumbuh, dan pendapatan perkapita masyarakat bisa ikut bertumbuh.
“Dengan demikian, daya beli masyarakat juga akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten ini bisa meningkat,” pungkasnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, mengatakan ada banyak produk hasil karya kelompok dasawisma yang dipamerkan. Di antaranya anyaman tas, baik dari kulit kayu maupun benang; keripik; minyak kelapa yang sudah disuling; dan produk apotek hidup. Selain itu, ada hasil keterampiilan pembuatan kue, aneka minuman, aneka jenis bunga. Selain itu, ada aneka kerajinan tangan lainnya.
Dari pameran tersebut, Febelina berharap, produk-produk yang ditampilkan ke depan agar lebih safety lagi serta kemasan dan cita rasa ditingkatkan. Dengan demikian, akan menjadi produk unggulan yang dapat dipasarkan guna meningkatkan ekonomi keluarga agar keluarga sejahtera bisa terwujud di semua distrik, kelurahan, dan kampung.
Dikatakan Febelina, kelompok-kelompok dasawisma yang ada telah memiliki kebun dan kebun tersebut telah ada hasilnya. Hasil kebun berupa aneka sayuran ikut dipamerkan pada kesempatan tersebut.
Menurutnya, dari sembilan distrik, sembilan kelurahan, dan 164 kampung, baru ada 105 kelompok dasawisma yang terbentuk. Karena itu, diharapkan agar pameran tersebut memotivasi terbentuknya kelompok dasawisma di semua distrik, kelurahan, dan kampung di Kabupaten Manokwari.
“Oleh sebab itu, kami harapkan kegiatan hari ini memotivasi distrik, kelurahan, dan kampung untuk membentuk dasawisma karena di dasawisma ada kader kita yang akan dilatih dan disosialisasikan, sehingga ada banyak hal yang mereka dapatkan,” pungkas Febelina. (SM7)