MANOKWARI – Pencarian Dirman (32) korban hilang akibat terseret arus sungai di Didohu, akhirnya di hentikan. Proses pencarian hingga hari ini telah memasuki hari ke empat.
Berhentinya proses pencarian korban hilang oleh Tim SAR Manokwari, sudah di koordinasikan dengan pihak keluarga. Pasalnya, hingga memasuki hari keempat ini tidak ada tanda-tanda keberadaan korban. Bahkan tik sampai menyisir bantaran sungai dengan kondisi yang curam. Kendala yang menjadi alasan kuat yakni, sejak pencarian hari pertama hingga kini curah hujan masih terbilang tinggi. Kendati begitu, tim gabungan tetap melakukan pantauan di sekitar lokasi kejadian.
“Pencarian masih belum membuahkan hasil. Setelah berkoordinasi dengan keluarga korban bahwa di karenakan faktor geografis yg sering hujan serta akses pencarian melewati aliran sungai deras dan bebatuan yang besar serta curam, sehingga tidak efektif lagi utk melakukan Operasi SAR, dan juga tidak ditemukannya tanda tanda korban maka operasi SAR di hentikan,” tutur Kepala Kantor SAR Manokwari, Monce Brury, S.IP, Rabu (17/3/2021).
Sebelumnya, korban Dirman di kabarkan hilang pada 13 Maret lalu, sekira pukul 14.00 WIT, usai mengantarkan masyarakat ke kampung Iranmeban, Distrik Didohu, Kabupaten Pegunungan Arfak. (SM3)