MANOKWARI – Jumlah penerima bantuan barang kebutuhan pokok (bapok) di sembilan kelurahan mengalami penambahan lebih dari 2.000 kepala keluarga (KK). Penambahan terjadi di semua kelurahan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Muhammad Manshur, mengatakan, penambahan terjadi karena waktu pendataan terlalu singkat. Akibatnya, ada keluarga yang terlewati.
“Kemarin waktu pendataan mepet sekali, sehingga ada beberapa RT itu yang kelewatan,” kata Manshur di gedung DPRD Manokwari, Selasa (16/6/2020).
Menurutnya, keluarga yang baru ditambahkan dalam data penerimaan bantuan bapok, juga akan mendapatkan bantuan pada penyaluran kedua. Namun, dia berharap, ke depan data-data penerima bantuan di lengkapi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Dia mengatakan, penyaluran bantuan bapok bulan pertama sudah dilakukan. Sedangkan penyaluran bulan kedua akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Kalau bisa dalam bulan Juni ini,” sebutnya.
Akan tetapi, lanjut Manshur, pendistribusian bantuan bapok tergantung dari kesiapan.
“Sekarang kapal agak terlambat. Mudah-mudahan lebih siap dari yang pertama,” tukasnya. (SM7)