MANOKWARI SELATAN – Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) masa bhakti 2021-2024, yang diketuai Ny. Petrik Rengkung dilantik Bupati Markus Waran,ST.M.Si, Rabu ( 29/9/2021) siang di Pendopo Laharoy Ransiki.
Pelantikan ditandai dengan penandatangan berita acara serta penyerahan pataka. Turut hadir Wakil Bupati Wempi Rengkung, Sekda Hengky Tewu, Asisten I J.A. Mandowen, Pimpinan OPD dilingkup Pemkab Mansel, Ketua BKOW Papua Barat, Ketua Dharma Wanita Papua Barat, Ketua TP-PKK Mansel dan pimpinan organisasi wanita di Kabupaten Mansel.
Bupati Markus Waran dalam sambutannya menyampaikan GOW sebagai wadah dari semua gabungan organisasi wanita di Kabupaten Mansel, merupakan mitra pemerintah yang harus mampu membina dan memiliki tugas meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kaum perempuan. Ditambahkan Waran, Pemda juga telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekretariat PKK dan GOW Mansel yang berlokasi di Ransiki.
“Saya berharap setelah dilantik, tupoksi setiap pengurus dibagi jelas dan terstruktur, organisasi ini sosial jadi melayani dan mengayomi organisasi wanita serta masyarakat di Mansel. Suksesnya sebuah organisasi ditandai dengan pembagian tugas yang merata dan tidak ada sabotase tupoksi agar semua bisa berjalan lancar,” pesan Waran.
Sebelumnya, Ketua BKOW Provinsi Papua Barat, Ny.Lany Lakotani berharap pengurus yang baru dilantik dapat saling bahu membahu untuk melaksanakan program kerja yang sesuai dengan kondisi daerah untuk kemajuan kaum perempuan di Kabupaten Mansel.
“Melalui kesempatan ini saya berharap dapat menjadi momentum kebangkitan kaum perempuan untuk ikut berpartisipasi dalam kemajuan pembangunan daerah. Selain itu, GOW harus senantiasa berbenah diri dalam rangka peningkatan program kerja dan menjadi pelopor organisasi dalam revolusi mental menuju masyarakat yang sejahterah, adil dan makmur,” pesannya.
Usai pelantikan, dilanjutkam dengan pembekalan pengurus GOW dan DWP Mansel. Pada kesempatan tersebut, Bupati Markus Waran mendampingi Ketua BKOW dan DWP Papua Barat melihat lebih dekat rumah produksi coklat Mansel yang notabene dikelola kaum perempuan. (SM5)
