MANOKWARI – Orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pantauan (PDP) di Papua Barat terus meningkat. Diketahui hingga 26 Maret 2020 ini, terdapat 127 warga yang dinyatkakan ODP dan 7 lagi dinyatakan PDP. Hal itu di ungkap juru bicara Satgas Covid-19 Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap.
Kata Tiniap, dari 127 warga yang ODP terbagi di sejumlah Kabupaten Kota di Papua Barat dengan jumlah yang berbeda. Menduduki posisi pertama ODP di Papua Barat yakni Kabupaten Manokwari dengan jumlah 40 orang, disusul dengan Kota Sorong dengan jumlah 33, kemudian kabupaten Sorong dan Fakfak yang masing-masing 18 orang.
Selain itu Kabupaten Raja Ampat dengan jumlah 10 orang, kabupaten Wondama terdapat 5 orang, sementara kabupaten Manokwari Selatan ada 2 orang dan Teluk Bintuni terdapat 1 orang.
Dari jumlah total 127 yang masuk dalam kategori ODP, sebanyak 45 orang telah dinyatakan sehat. Sementara 82 orang lainnya masih terpantau.
“Sampai hari ini total ODP ada 127 yang tersebar di 8 Kabupaten dan Kota, yakni Kota Sorong 33 yang masih dalam proses itu 25 dan 8 sudah selesai. Manokwari total 40, dalam proses 7 dan 33 sudah selesai. Kabupaten Sorong 18, semuanya dalam proses. Fak-fak ada 18, dalam proses 15 dan 3 sudah selesai. Raja Ampat total 10, dalam proses 9 dan 1 sudah selesai. Teluk Bintuni totalnya 1 dan masih dalam pemantauan, Wondama ada 5 dan semuanya masih dalam proses, dan Kabupaten Manokwari Selatan totalnya ada 2 dan keduanya masih dalam pemantauan,” beber Tiniap.
Sementara untuk pasien dalam pemantauan (PDP) diketahui sebanyak 7 orang, yang kesemuanya berada di Kota Sorong. Dari 7 orang itu, sedikitnya 5 orang masih dalam proses pemantauan, sedangkan 1 orang lagi telah dinyatakan selesai dan 1 lainnya meninggal dunia.
Terhadap 1 orang PDP yang meninggal dunia, telah di makamkan sesuai dengan SOP dan persetujuan keluarga.
” Kemudian pasien dalam pemantauan, kita total ada 7 dan status PDP ini semuanya di Sorong. 5 masih dalam proses 1 selesai pemantauan dan 1 lagi meninggal,” kata Arnoldus
Satgas Covid-19 Papua Barat, memastikan hingga saat ini tidak ada pasien yang positif corona di wilayah Papua Barat. (SM3)