MANOKWARI – Jelang putusan musyawarah penyelesaian sengketa pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, yang melibatkan pasangan Roland Mambiuew dan Reineke E. Musa atau yang dijuluki Romansa, melawan KPU Manokwari, Kepolisian Resor Manokwari akan menggerakan sedikitnya 100 personil untuk mengamankan jalannya musyawarah tersebut. Hal itu di ungkap Kabag Ops Polres Manokwari, AKP. Zawal Halim.
“Besok kemungkinan kita tambah personil sekitar 100. Karena direncanakan besok itu putusan. Justru itu harus tambah petugas pengamanan,” kata AKP. Zawal Halim, Selasa (3/3/2020).
Sebelumnya, situasi sempat memanas saat berlangsungnya proses musyawarah penyelesaian sengketa pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, yang di gelar di Kantor Bawaslu Kabupaten Manokwari, dengan agenda mendengar jawaban termohon yakni KPU Manokwari.
Massa pendukung pasangan Romansa, terus menghujani pihak termohon dengan berbagai tuduhan, sehingga musyawarah tersebut terpaksa di skor beberapa kali oleh pimpinan musyawarah, yang bukan lain adalah ketua Bawaslu Kabupaten Manokwari, Syors Prawar.
Massa menilai, pihak termohon sengaja mempersulit pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, dengan mengajukan bukti-bukti yang menurut mereka tidaklah benar.
Dengan mempertimbangkan kondusifitas keamanan, Syors akhirnya menunda musyawarah tersebut, dan rencananya akan di lanjutkan pada Rabu 4 Maret 2020 besok.
Pantauan media di lapangan, puluhan anggota Polres Manokwari mengawal ketat jalannya musyawarah tersebut. hingga musyawarah dinyatakan tunda, situasi aman dan kondusif. (SM3)
