Program Vaksinasi Belum Mencapai Target di Papua Barat, Rapat Evaluasi ‘Pindah’ Lagi ke Mapolda

MANOKWARI – Pelaksanaan rapat koordinasi percepatan vaksin di wilayah Papua Barat yang dipimpin langsung Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan Bertempat di ruangan Pianemo lantai dua Polda Papua Barat.

Rapat dihadiri Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing, Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Dukcapil, Kepala Satpol PP serta PJU Polda Papua Barat.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutanya Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Torngogo Sihombing menyampaikan upaya percepatan vaksinasi di Wilayah Papua Barat perlu pergerakan cepat agar target vaksinasi pada Akhir Januari mendatang bisa tercapai.

Sengaja kita semua berkumpul dalam Rapat ini guna melihat perkembangan, kendala, serta pergerakan seluruh wilayah yang berada di Papua Barat dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Papua Barat.

“Dengan ini kita bisa mengetahui dan mengevaluasi bagaimana langkah kita ke depan agar target vaksinasi di Papua Barat bisa tercapai,” ungkap Kapolda Papua Barat.

Menurut Kapolda, rapat ini sangat membantu untuk mengevaluasi perkembangan percepatan vaksinasi di setiap kabupaten di Provinsi Papua Barat.

“Dalam percepatan vaksinasi hingga tercapainya target nanti, perlu kerja sama dan koordinasi yang kuat antar stakeholder terkait, sehingga kendala dan masalah yang dihadapi di lapangan dapat terselesaikan dengan baik,”ucapnya.

Kapolda menjelaskan capaian vaksinasi di Provinsi Papua Barat saat ini telah mencapai angka 53,70% Untuk vaksin pertama. Untuk itu perlu percepatan vaksinasi di provinsi Papua Barat khususnya.

Baca Juga:  Kabag Ren Polres Sorong Diciduk, Penangkapan Dipimpin Kepala BNN Papua Barat

“Capaian vaksinasi hingga tanggal 9 Januari 2022 nanti perlu pergerakan yang lebih cepat agar target Papua barat mencapai 70% dapat di realisasikan,” harapnya.

Kapolda Papua Barat juga Mengajak semua kalangan terutama Aparatur Negara dan ASN untuk menjadi contoh Program vaksinasi di keluarga dan Di lingkungan sekitanya. (SM)

Pos terkait