MANOKWARI – RSU Manokwari kini mulai kesulitan untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19. Kapasitas produksi oksigen tidak sebanding dengan kebutuhan oksigen pasien Covid.
Plt Direktur RSU Manokwari, dr. Alwan Rimosan, mengatakan oksigen merupakan hak krusial yang dibutuhkan saat ini. Sementara kapisitas produksi oksigen terbatas.
Menurutnya, kapasitas mesin produksi oksigen hanya 10-15 tabung per hari. Sedangkan kebutuhan oksigen untuk pasien berat setiap hari 12-15 tabung.
“Artinya kalau kita korelasikan dengan mesin produksi oksigen kita, berarti kita produksi hanya untuk satu pasien. Pasien pertama. Untuk pasien kedua dari mana, pasien ketiga dan seterusnya dari mana,” ujar dr. Alwan di ruang kerjanya, Rabu (21/7/2021).
Menurutnya, untuk pemenuhan pasien kedua dan ketiga, pihaknya meminta bantuan rekanan. Ada dua rekanan yang diminta bantuan, dengan setiap rekanan bisa membantu 5-10 tabung oksigen per hari.
“Jadi itu untuk pasien kedua dan ketiga. Sedangkan untuk pasien-pasien berikut, pasien keempat, kelima, keenam, dari mana oksigen. Jadi kita tidak tahu dari mana,” ungkapnya.
Menurutnya, ada mesin produksi oksigen di RS Pratama Warmare, namun kini sedang diupayakan untuk peningkatan kapasitasnya.
“Target sesuai teknisi bisa rampung dalam pekan ini dan bisa dimanfaatkan. Tapi kita lihat lagi perjalanan seperti apa. Mudah-mudahan dengan mesin produksi oksigen yang baru di sana dengan 10 Newton, sehingga 1 jam bisa hasilkan 2-3 tabung, sehingga masalah oksigen tidak merepotkan. Tapi kalau pasien tambah banyak lagi, saya tidak tahu lagi mau bagaimana,” tukasnya. (SM7)
