MANOKWARI – Polda Papua Barat berkomitmen berantas ilegal longging. Hal itu ditegaskan Kapolda Brigjen Pol. Tornagogo Sihombing, Jumat (10/1/2020).
Tidak hanya terhadap para pelaku yang melakukan ilegal logging, namun juga terhadap para pengusaha yang telah memiliki kelengkapan surat-surat. Sebab, menurutnya kegiatan tersebut berdampak buruk bagi kelestarian lingkungan dan menimbulkan bencana alam.
“Masalah ilegal logging ini tetap kami akan tindak tegas, dan sudah jadi komitmen kita jika itu dilakukan tanpa melalui konteks yang formal dan tidak memiliki HPH. Miliki HPH pun kita harus cek, betul penebangan itu sesuai dengan perijinan atau tidak,” tandas Kapolda.
Seperti diketahui belum lama ini terjadi bencana alam banjir di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Teluk Wondama dan Distrik Sidey, ini merupakan dampak dari kegiatan penebangan liar yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dirinya berjanji tidak akan toleransi dengan setiap orang yang melakukan kegiatan melawan hukum, khususnya di wilayah hukum Polda Papua Barat.
“Di Papua ternyata masih ada seperti itu, karena ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Komitmen saya sudah jelas, karena kita tidak melihat di mana dan siapa, ketika itu memang tidak betul kita langsung sikat,” tutup Brigjen Pol. Tornagogo Sihombing. (SM3)
