Sempat Dipalang, Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Manokwari Dibuka Kembali

Kantor Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari dibuka kembali setelah sempat dipalang oleh pengusaha dari Gapensi Kabupaten Manokwari, Kamis (29/7/2021).

MANOKWARI – Kantor Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari dipalang oleh para pengusaha yang tergabung dalam Gapensi Kabupaten Manokwari, Kamis (29/7/2021) pagi. Namun setelah aspirasinya diterima, mereka akhirnya membuka kembali palang kantor.

Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Albert Simatupang, mengatakan pemalangan bukan untuk menuntut paket pekerjaan. Para pengusaha, katanya, hanya ingin agar pemerintah daerah transparan dalam membagikan paket pekerjaan.

Bacaan Lainnya

Transparansi yang dimaksud yakni paket pekerjaan diberikan kepada Gapensi, selannjutnya Gapensi yang membagikan kepada anggota. Hal itu dimaksudkan agar tidak ada anggota yang sama tidak dobel mendapatkan pekerjaan.

“Seperti saran Ketua Gapensi, dia sampaikan ke saya ‘yang kami kecewakan adalah prosedur pembagian paket, sehingga beberapa anggota asosiasi, khususnya Gapensi tidak terakomodir’. Jadi saran mereka untuk tahun-tahun berikut supaya ada petunjuk dari pemerintah daerah bahwa OPD ini ada 10 paket untuk Gapensi. Nanti Gapensi yang distribusikan itu. Itu saran mereka. Mereka ingin prosedur ini diperbaiki supaya jangan ada yang terabaikan, khususnya oranng asli Papua (OAP) yang menjadi kontraktor,” ujar Simatupang usai Bersama Gapensi membuka kembali palang kantor tersebut.

Mendengar aspirasi para pengusaha, menurut Simatupang, akan disampaikan kepada pimpinan dalam hal ini Bupati Manokwari.

“Jadi saya sampaikan bahwa oke, nanti kami akan sampaikan ke pimpinan. Hasil pertemuan kami dengan Gapensi ini saya garis bawahi dan tegaskan bahwa kami dengan Gapensi tidak ada masalah. Mereka sampaikan bahwa secara pribadi dan organisasi tidak ada masalah dengan Dinas Perhubungan. Hanya saja, mudah-mudahan dengan pemalangan ini OPD lain terbuka. Ini jadi contoh. Itu maksud dan tujuan mereka,” tegasnya.

Baca Juga:  Ada Penghapusan BBN II, Pemilik Kendaraan Plat Luar Papua Barat Diharapkan segera Balik Nama

Saran para pengusaha tersebut, lanjut Simatupang, merupakan masukan yang baik, dan akan diteruskan kepada Bupati Manokwari. dan sekali lagi dia menegaskan bahwa pemalangan itu bukan untuk menuntut paket pekerjaan dari Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari.

“Saran mereka saya tampung dan akan diteruskan ke pimpinan. Sekali lagi saya tegaskan bahwa mereka tidak menuntut pakerjaan ke dinas perhubungan. Tidak, mereka tidak menuntut paket. Mereka ingin membangun komunikasi yang baik lewat dinas perhubbungan untuk disampaikan kepada pemda. Itu intinya,” imbuhnya.

Setelah menyampaikan aspirasi dan mendengar penyampaian dari Kepala Dinas Perhubbungan, Kelautan dan Perikanan, para pengusaha akhirnya membuka kembali palang di kantor tersebut. Saat ini, aktivitas kantor Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan sudah berjalan seperti biasa.

“Dengan kesepakatan dari kami, pihak Gapensi dan Polsek Kota, palang sudah dibuka dengan tidak ada unsur paksaan. Mereka sendiri yang berinisiatif membuka dengan titipan pesan, aspirasi mereka disampaikan kepada pimpinan. Itu saja, jadi tidak ada yang lain-lain. Mereka minta ada transparansi melalui asosiasi, sehingga tidak ada pendobelan mendapat proyek. Kalau sendiri-sendiri jangan sampai terjadi pendobelan. Misalnya jangan sampai di dinas perhubungan dapat di dinas lian juga dapat oleh orang yang sama. Itu yang mereka inginkan, sehingga supaya ada pemerataan,” tukas Simatupang. (SM7)

Pos terkait