Senin, Mansinam Beach Hotel Dibuka Kembali

Manajer Mansinam Beach Hotel, Nelson Raweyai didampingi dr. Eka Darmayanti Wibowo memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (13/3/2021).

MANOKWARI – Mulai Senin (15/3/2021), Mansinam Beach Hotel beroperasi kembali. Dibuka kembalinya Mansinam Beach Hotel setelah mendapat izin dari tim medis Puskesmas Pasir Putih. Sebelumnya hotel tersebut ditutup sementara karena beberapa karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.

Dokter Eka Darmayanti Wibowo dari Puskesmas Pasir Putih mengatakan sebelumnya pihaknya mendapat informasi dari manajemen untuk melakukan pemeriksaan karyawan hotel tersebut. Pihaknya kemudian melakukan swab terhadap 45 karyawan Mansinam Beach dan 14 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Kemudian dilakukan swab lagi terhadap 37 karyawan pada Senin, 8 Maret dan hasilnya 9 positif,” ujar dr. Eka kepada wartawan di Mansinam Beach Hotel, Sabtu (13/3/2021).

Karyawan yang positif, lanjutnya, sudah enam hari menjalani isolasi mandiri. Mereka dalam kondisi sehat dan terus dipantau perkembangannya oleh petugas medis Puskesmas Pasir Putih.

Sementara keluarga karyawan yang terkonfirmasi positif, menurut dr. Eka, juga sudah di-swab dan hasilnya negatif. Selain itu, karyawan lain juga sudah dua kali dilakukan pemeriksaan dan hasilnya negatif.

“Saat ada karyawan positif, kami arahkan supaya Mansinam Beach disemprot disinfektan dan itu sudah tiga kali dilakukan. Manajemen sangat proaktif dan melaksanakan saran yang kita sampaikan. Manajemen cepat merespon dan kita kasih tahu untuk tutup ketika ada karyawan positif mereka langsung tutup. Itu kerja sama yang baik,” tuturnya.

Dan mulai Senin (15/3/2021), lanjut dr. Eka, Mansinam Beach sudah bisa dibuka kembali. Meski begitu, dia menyarankan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga:  Warga Diimbau Tetap Patuhi Prokes Meski Sudah Divaksinasi

Sementara itu, Manajer Mansinam Beach Hotel, Nelson Raweyai, mengatakan, saat ada karyawannya yang positif pihak medis Puskesmas Pasir Putih menyarankan untuk menutup sementara hotel tersebut. Sarankan tersebut, katanya, langsung diikuti dengan menutup sementara hotel itu.

Meski kehilangan pendapatan minimal Rp20 juta per hari, menurut Nelson, pihaknya tidak memikirkannya. Sebab, bagi dia, keselamatan tamu dan karyawan jauh lebih utama.

“Kita lebih baik berkorban daripada tamu dan karyawan yang jadi korban,” katanya.

Soal dibuka kembalinya hotel tersebut, menurut Nelson, pihaknya menunggu izin petugas kesehatan. Dan jika petugas kesehatan mengizinkan dibuka kembali mulai Senin, maka pihaknya akan membuka pelayanan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan saran petugas kesehatan.

“Kalau dokter bilang Senin buka, terima kasih,” ujarnya.

Nelson menambahkan, selain 20-an karyawan yang positif, sisa karyawan lainnya negatif. Karena itu, dengan jumlah karyawan yang ada untuk sementara pihaknya hanya buka untuk satu shift. (SM7)

Pos terkait