MANOKWARI – Bupati Hermus Indou dan Wakil Bupati Mugiyono menerima 30 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Manokwari, Senin (23/6/2025).
KKN 30 mahasiswa UGM ini akan dipusatkan di tiga kampung di distrik Manokwari Timur yakni Kampung Aipiri, Susweni dan Bakaro. 30 Mahasiswa ini berasal dari berbagai fakultas, antara lain Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Pertanian, Kehutanan, MIPA, Teknologi Pertanian, Teknik, Ilmu Budaya, Kedokteran Gigi, Filsafat, Psikologi, Peternakan, Vokasi, serta Ekonomi dan Bisnis. Didampingi dosen pembimbing lapangan, mahasiswa ini akan berada di Manokwari selama 50 hari.
Dalam laporannya, Ketua Perwakilan Keluarga Alumni UGM (Kagama) Papua Barat, Erens Ngabalin mengapreasi Bupati dan wakil Bupati Manokwari karena telah menerima langsung 30 mahasiswa UGM yang perdana melaksanakan KKN di Manokwari.
“Semoga ilmu yang didapat selama dikampus dapat diterapkan di masyarakat sehingga terjadi out dan input dari mahasiswa maupun masyarakat,” harap Erens.
KKN, kata Erens merupakan proses pembelajarn sesungguhnya, beradaptasi ditengah masyarakat serta bagaimana memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
“KKN ini pembelajaran bagi mahasiswa, bagaimana kondisi rill di masyarakat. Semoga kehadiran mahasiswa dapat menjawab persoalan dilapangan, bukan saja dengan ide tetapi solusi serta inovasi,” ucapnya.
Erens berharap adanya upaya kerjasama pendidikan antara Pemkab Manokwari, Pemerintah Papua Barat, dan UGM untuk memfasilitasi anak-anak Papua kuliah di UGM.
Sementara itu, Bupati Hermus Indou, dalam sambutannya menyampaikan pembangunan perlu dilakukan secara kolaboratif dan KKN UGM merupakan kontribusi nyata terhadap pembangunan di Manokwari.
“Mahasiswa KKN berfungsi sebagai agen perubahan, jembatan sosial, dan sarana pembelajaran dua arah, Perguruan tinggi harus memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara,”ucap Bupati.
Ia menambahkan, KKN UGM diharapkan mampu meningkatkan literasi masyarakat di bidang kesehatan, teknologi pertanian, dan ekonomi kreatif. Selain itu, mahasiswa juga berperan dalam mendorong kemandirian dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Pemkab Manokwari, memberikan dukungan penuh pelaksanaan KKN UGM sebagai bagian dari upaya pemetaan isu pembangunan secara partisipatif dan menyeluruh. KKN yang dilaksanakan diharapkan memperkuat kemitraan strategis antara pemerintah daerah dan UGM dalam berbagai program riset dan pengabdian masyarakat.
“Kami menerima dan berharap kehadiran mahasiswa KKN UGM dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah di Kabupaten Manokwari. Atas nama Pemerintah Kabupaten Manokwari, saya menyatakan kesiapan kami untuk mendukung pelaksanaan KKN ini dengan sebaik-baiknya,” tandas Hermus. (SM)