MANOKWARI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor menyebut, pihaknya menyumbang 100 Juta Rupiah untuk menunjang pembangunan gedung gereja GKI Jemaat Diaspora.
Hal itu diungkapkan oleh Luksen Jems Mayor saat mengikuti ibadah Minggu (09/03) pagi bersama persekutuan Oikumene di gereja tersebut.
Kakanwil Luksen Jems Mayor menyebut, GKI di tanah Papua telah menetapkan tahun ini adalah tahun kesehatian. Lewat kesehatian itu, pemerintah melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat memberikan bantuan untuk menunjang pembangunan gedung gereja jemaat Diaspora yang baru.
“Jemaat ini luar biasa dan ada pergumulan panjang ditengah jemaat yakni pembangunan gedung gereja baru,” kata Luksen.
Kakanwil berpesan, persekutuan jemaat GKI Diaspora Mulyono harus terus bertumbuh dengan baik dan berdiri diatas iman yang kuat.
“Tetap bersemangat membangun persekutuan agar gereja Tuhan tetap berdiri teguh ditengah dunia,” pesan Kakanwil.
Dalam kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor turut menyampaikan pesan Menteri Agama RI Nasaruddin Umar agar agama dijadikan sebagai inspirasi dan setiap umat harus menjaga lingkungan disekitar rumah ibadah agar tetap nyaman dan bersih.
“Mari kita jaga lingkungan kita, jaga Manokwari sebagai kota yang bersih, warga gereja harus menjaga tanah Injil dan jaga kota ini agar tetap bersih,” pintanya.
Selain itu, kakanwil juga mengajak warga jemaat untuk tetap menjaga toleransi, kerukunan dan saling menghormati. Dalam kesempatan itu, hadir juga ketua FKUB Papua Barat, Pendeta Sadrak Simbiak. (SM)
