MANOKWARI – Pemkab Manokwari di tahun 2021 ini tidak memprogramkan kegiatan ziarah rohani. Itu karena masih dalam situasi pandemik Covid-19.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Manokwari, Jerry Saiba, mengatakan, ziarah rohani pada tahun 2021 tidak ada. Bagian Kesra sempat menganggarkannya, namun ditiadakan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) karena pertimbangan masih dalam pandemik Covid-19.
“Jadi tahun ini sementara tidak ada,” ujar Saiba di ruang kerjanya.
Untuk diketahui, ziarah rohani merupakan program tetap tahunan Pemkab Manokwari. Negara tujuan ziarah rohani yakni Israel dan Vatikan, Italia. Namun sejak adanya Covid-19, program tersebut tidak dilaksanakan. Selain ziarah rohani, umroh bagi umat Islam juga tidak dilaksanakan tahun ini.
“Pokoknya semua ziarah rohani untuk tahun ini tidak ada. Kita berharap kalau Covid ini berakhir kita bisa programkan di tahun 2022,” sebutnya.
Untuk tahun 2021, kata dia, program yang dijalankan Bagian Kesra yakni hibah bantuan sosial (bansos). Sebelumnya, program hibah bansos ditangani oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Untuk hibah bansos, menurut Saiba, merupakan hal baru di Bagian Kesra. Karena itu, dia berharap agar masyarakat yang sudah memasukkan proposal ke BPKAD untuk bersabar.
Permohonan kemarin lewat bagian keuangan (BPKAD), dan permohonan ini sudah ada di kita tapi kita belum lihat di DPA kira-kira permohonan mereka ada di DPA atau tidak. Karena kami di sekretariat DPA digabung jadi satu, tidak seperti tahun kemarin kan kesra punya sendiri, bagian ini punya sendiri. Tahun ini tidak. Jadi proposal yang sudah masuk akan diverifikasi lagi oleh Bagian Kesra,” tukasnya. (SM7)