Tak Mau Ambil Risiko, Pembelajaran Tatap Muka di Manokwari Ditunda

Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo.

MANOKWARI – Pemerintah Kabupaten Manokwari menegaskan pembelajaran di sekolah-sekolah tetap menggunakan pembelajaran “tatap maya”. Pembelajaran tatap muka ditunda, menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Manokwari.

Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan untuk sementara pembelajaran dilakukan dengan sistem “tatap maya”. Saat ini belum bisa dilaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah.

Bacaan Lainnya

“Tidak bisa dilakukan pembelajaran tatap muka karena namanya anak-anak jadi kita tidak berani mengambil risiko,” ujar Budoyo, Selasa (29/6/2021).

Sementtara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Martinus Dowansiba, mengatakan terkait pembelajaran di sekolah-sekolah pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Manokwari. Dan sesuai dengan perintah bupati, kata dia, pembelajaran tatap muka ditunda.

“Saat ini Manokwari terjadi peningkatan kasus Covid-19, jadi ini sudah nasuk zona merah. Jadi sesuai hasil koordinasi dengan Bupati Manokwari bahwa kita harus tunda dulu sampai tim Covid-19 menyatakan bahwa menurun baru kami bisa menyampaikan ke sekolah bahwa untuk bisa membuka sekolah tatap muka,” terang Dowansiba di kantornya, Selasa (29/6/2021).

Menurutnya, akan sangat berisiko jika dilaksanakan pembelajaran tatap muka. Karena itu, untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, maka pelaksanaan pembelajaran tatap muka ditunda.

“Karena memang ini berisiko sekali, sehingga kami tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau, misalnya, SD kalau kita buka sekolah tatap muka tanpa sengaja mereka lari berpelukan, maka kami antisipasi itu, sehingga tetap menjalankan itu sesuai dengan perintah bahwa untuk sementara ini belum bisa dilaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah,” tandasnya. (SM7)

Baca Juga:  Malas ke Bengkel? Kini Manokwari Punya Layanan Bengkel Online

Pos terkait