Manokwari – Guna menangkal paham-paham Radikalisme di kalangan pelajar, Badan Kesbangpol Papua Barat menyelenggarakan seminar kebangsaan, bagi ratusan siswa baru di SMK Negeri 1 Manokwari, Jumat (26/7).
Seminar tersebut mengangkat tema Penguatan Wawasan Kebangsaan Dalam Menghadapi Globalisasi, liberalisme dan radikalisme.
Beberapa narasumber yang hadir antara lain, Kasubit Ketahanan Ideologi dan bela negara pada Badan Kesbangpol Papua Barat, Sutowo, Wadir Binmas Polda Papua Barat, AKBP Frengky Lopulalan, dan Ketua Gerakan Rakyat Cinta NKRI Papua Barat, Napoleon Fakdawer.
Ketua Gerakan Rakyat Cinta NKRI Papua Barat, Napolion Fakdawer menuturkan seminar kebangsaan harus dilakukan oleh semua pimpinan dan elemen masyarakat termasuk pelajar.
Karena, pelajar masih labil rentan terhadap isu-isu globalisasi, radikalisme dan hoaks yang akan menjebak para pelajar untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan ideologi Pancasial dan UUD 1945, sebagai landasan penguatan akan dasar ketahanan NKRI.
“Seminar ini memberikan penguatan agar generasi muda dapat membentengi diri dari bahaya disekitarnya, melalui seminar ini para pelajar sejak dini diproteksi, agar dapat menangkal radikalisme serta pornografi. Karena mereka ini adalah generasi yang akan memimpin negara 10 atau 20 tahun kedepan,” ujar Fakdawer.
Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Manokwari, Bidang Kurikulum berharap, seminar kebangsaan ini dapat memberikan pengetahuan tentang kebangsaan. Para siswa juga diharapkan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan khususnya di lingkungan sekolah.
“Mudah-mudahan dengan adanya seminar ini mereka lebih memahami dan mencintai Indonesia, lebih berguna bagi nusa dan bangsa,” singkat Veronika Rumiyati. (SM3)