MANOKWARI, – Bupati Manokwari, Hermus Indou, kembali mendapat kejutan di ulang tahunnya yang ke-46, Senin (15/08/2022). Setelah mendapat kejutan dari pengurus PMI Kabupaten Manokwari pagi harinya, saat penyerahan SK kepada 545 guru P3K, Bupati Hermus kembali mendapat kejutan.
Usai menyerahkan SK, semua yang hadir pada kesempatan itu, termasuk Kepala BKN, Bima Haria Wibisana; Kepala Kanreg Regional XIV BKN Papua Barat; para unsur Forkopimda, Wakil Bupati dan Sekda Manokwari, para pimpinan perangkat daerah, serta para guru serentak berdiri menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Tak hanya itu, juga disiapkan kue ulang tahun yang sudah dilengkapi lilin di atasnya.
Bupati Hermus kemudian diarahkan untuk naik ke panggung dan meniup lilin serta menyampaikan harapannya. Ia ditemani sang istri, Febelina Indou-Wondiwoy.
Usai meniup lilin ulang tahun yang ke-46, Bupati Hermus mengatakan bahwa dirinya tidak terbayang jika hari ini adalah ulang tahunnya. Namun ulang tahun kali ini terasa spesial karena ada kunjungan Kepala BKN, Bima Haria Wibisana.
“Ini satu berkat tersendiri bagi saya. Beliau hadir dan menyakskan penyalaan lilin ulang tahun saya, ini sesuatu yang luar biasa bagi saya,” ujarnya.
Tak hanya itu, menurut dia, penyerahan SK untuk 545 guru P3K adalah kado ulang tahun yang dipersembahkan oleh Pemkab Manokwari untuk para guru. Dirinya yakin bersama Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo dan jajaran di lingkup Pemkab Manokwari bisa melaksanakan tugas dengan baik karena tuntunan Tuhan dan dukungan semua pihak.
“Tentu tidak ada kata paling indah yang dapat kami sampaikan, tentu di ulang tahun yang ke-46 ini izinkan saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Kepala BKN, Ibu Kepala Kanreg Regional XIV, Pak Wakil Bupati dan Pak Sekda, para staf ahli, tenaga ahli, asisten Sekda, para pimpinan perangkat daerah. Bapak-ibu semua adalah orang-orang yang dikirim Tuhan untuk membantuu saya dan tanpa bapak-ibu semua saya pun tidak bisa berbuat banyak. Juga kepada semua anggota Forkopimda,” ujarnya.
Hermus pun berharap dapat menjadikan Kabupaten Manokwari sebagai pusat pemerintahan, ibukota Provinsi Papua Barat, dan juga pusat peradaban di Tanah Papua dan menjadi yang terbaik di Tanah Papua. Untuk menjadi yang terbaik bukan sebuah retorika dan bukan cerita dongeng, butuh kerja sama, loyalitas, dan kolaborasi semua elemen.
“Kita semua harus bisa memastikan diri sebagai sebuah team work yang kuat, yang besar, mampu bekerja sama dengan yang lain untuk memastikan kerja-kerja kita berkonektivitas dan berpengaruh satu dengan yang lain karena sistem pemerintahan dan pembangunan bicara sistem. Jadi semua subsistem harus beroperasi dengan baik agar bisa menghasilkan produk yang bisa diberikan kepada masyarakat sebagai persembahan dari pemerintah daerah. Saya mengharapkan dukungan dari bapak-ibu kepaa saya untuk bisa memimpin kabupaten ini lebih baik ke depan,” tukasnya. (SM7)