Manokwari – Universitas Caritas Indonesia menggelar Festival Caritas untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa. Kegiatan tersebut sebelumnya dilaksanakan oleh STIH Caritas Papua dan STIE Mah Eisa.
Rektor Universitas Caritas Indonesia, Roberth KR Hammar, mengatakan festival dilaksanakan untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa yang diarahkan untuk memberikan kontribusi tidak hanya untuk peningkatan prestasi tapi juga memberi sumbangsih bagi akreditasi institusi dan program studi.
“Kegiatan yang dilaksanakan yakni seni dan olahraga. Kegiatan olahraga ini mengarah pada kegiatan yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan Talenta Indonesia yaitu kegiatan yang berhubungan dengan Pesparani mahasiswa, MTQ mahasiswa, lomba paduan suara mahasiswa nasional, olehraga berkaitan dengan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional. Selain itu, ada kegiatan yang berkenaan dengan prestasi akademik seperti debat mahasiswa,” kata Hammar pada pembukaan Festival Caritas, Sabtu (11/5/2024).
Menurut Hammar, dalam festival itu juga bekerja sama dengan Badan Pembinaan Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Papua Barat dalam rangka Pekan Seni Mahasiswa Nasional. Ada 15 mata lomba yang dilaksanakan untuk mendukung kegiatan Pekan Seni Mahasiswa Daerah dengan harapan kita dapat penyanyi-penyanyi untuk solo pop, dangdut, seriosa, keroncong, vokal grup, tarian, puisi, membuat cerita, grafiti, fotografer, dan lain-lain.
“Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan sumbangsih untuk keikutsertaan mahasiswa baik mahasiswa Universitas Caritas Indonesia maupun mahasiswa lain di Papua Barat untuk berlomba-lomba meraih prestasi di ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional, Pesparawi Mahasiswa Nasional, lomba paduan suara nasional, serta Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional,” pungkasnya. (SM)