MANOKWARI – Upaya pemerintah memberantas penyebaran virus Corona atau Covid-19 salah satu dengan pemberian vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus Corona.
Direktur Rumah Sakit Provinsi Papua Barat (RS-PB) dr. Arnoldus Tiniap menjelaskan, pemberian vaksin yang saat ini sedang dilakukan pemerintah guna meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus Corona, namun hingga saat ini, khusus di Papua Barat, belum dapat dilihat pengaruh terhadap penyebaran virus Corona, pasalnya persentase pemberian vaksin masih sangat kecil.
“Dampaknya belum bisa kita lihat. Contoh Manokwari, target vaksin kita sebanyak 170 ribu orang, yang baru di vaksin sekitar 3000 orang, jadi untuk mengukur 3000 orang bisa mengendalikan pandemi Corona belum terlihat,” ungkap dr. Arnoldus Tiniap.
Diakui Arnoldus, untuk melihat progres keberhasilan pemberian vaksin dalam menangkal penyebaran virus Corona, butuh waktu sekira satu tahun.
“Kita butuh waktu sekitar satu tahun, ini terhitung Januari- Desember 2021,” katanya.
Namun, diyakinkan Arnoldus, peran masyarakat dalam memerangi virus Corona sangat penting. Pemerintah dengan berbagai upaya dan tindakan nyata, seperti pemberian vaksin dan berbagai himbauan terus dilakukan, tetapi dukungan masyarakat sangat penting.
“Virus ini bisa menyerang siapa saja, makanya perlu sinergitas antara masyarakat dan pemerintah guna memerangi yang namanya virus Corona,” harapnya.
Lanjutnya lagi, kendala yang dihadapi saat ini, terbatasnya vaksin yang disalurkan melalui pemerintah pusat, sehingga menjalankan protokol kesehatan diantaranya menjaga jarak, gunakan masker, cuci tangan setiap saat, menjadi hal penting yang harus dilakukan seluruh masyarakat.
“Kita berharap, apapun aktivitas dan kegiatan yang dilakukan, protokol kesehatan harus menjadi pedoman, supaya kita bisa mengendalikan penyebaran virus Corona,” tandasnya. (SM13)