115 Veteran di Manokwari Terima Insentif

115 veteran di ruang sasana karya Manokwari saat menerima insentif dari Pemkab Manokwari. (SM3)

MANOKWARI – Pemerintah Kabupaten Manokwari, membagikan insentif bagi para Veteran. Insentif berupa uang tunai Rp 2 juta per orang itu, dibagikan langsung oleh Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, Kamis (15/8).

Acara tersebut digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dalam kegiatan peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial dilingkungan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Bupati Demas, dalam arahannya mengatakan pemberian insentif ini merupakan momentum menjaga rasa nasionalisme, dalam memperkokoh Bhineka Tunggal Ika, demi kejayaan NKRI di atas tanah Papua, khususnya di Manokwari.

“Ini merupakan pelajaran dalam menyadarkan masyarakat, terutama generasi muda bahwa pentingnya kehidupan yang di landasi oleh prinsip kesamaan hak dan kewajiban di hadapan hukum,” ujar Demas.

Lebih lanjut, putra asli Arfak itu mengaku kalau perjuangan para Veteran dalam mempertahankan keutuhan NKRI, sangatlah besar hingga jatuhnya korban jiwa.

Sehingga sebagai penerus perjuangan harus memiliki jiwa semangat bela negara yang petriotisme, dalam mengisi kemerdekaan disegala bidang pembangunan.

“Ini sebagai momentum kesadaran kepada masyarakat, agar bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta cinta tanah air yang harus di tingkatkan,”imbuhnya.

Menanggapinya, mewakili anggota Veteran Republik Indonesia di Manokwari, Indah Suat, memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari, yang peduli terhadap perjuangan kaum Veteran.

Dirinya mengajak seluruh anggota Veteran, untuk terus membangun rasa cinta terhadap tanah air, walau di usia yang semakin tua.

“Saya himbau untuk kita semua, bahwa memang kita umur sudah lansia, tetapi tidak akan menyurutkan semangat kita untuk tetap berjuang, terutama membangun pemerintah daerah menjadi lebih baik. Terima kasih Bapak Bupati, yang sudah terus membantu kami para Veteran,” tandas Indah Suat. (SM3)

Baca Juga:  Ini Kelebihan OSS RBA, Sistem Baru Pengurusan Izin Berbasis Risiko

Pos terkait