MANOKWARI – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terus dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat.
Kali ini, BNN Papua Barat mengunjungi Politeknik Pembangunan dan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, dalam Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa Baru (Mabidama), Selasa (3/9).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), dalam materinya menyampaikan pemerintah Indonesia saat ini telah menyatakan perang terhadap narkoba.
Pasalnya, kini peredaran narkoba semakin marak, dan telah memakan korban dalam jumlah tidak sedikit. Para oknum yang kini menjadi korban penyalahgunaan narkoba, tidak saja berasal dari kalangan elit atau yang berada, melainkan peredaran narkoba telah masuk dan merajalela di semua kalangan, hingga ke anak sekolah.
“Presiden Joko Widodo, menyatakan bahwa Indonesia Darurat Narkotika, yang menimbulkan korban dalam jumlah banyak, disemua jenjang usia. Karena narkoba. Semakin hari muncul dengan penampilan baru, untuk mengelabui calon korban,” ujar drg. Indah Perwitasari, SKG.
Tentu menjadi tugas bersama saat ini adalah, berani menolak segala bentuk ajakan yang notabenenya mengarah pada penyalahgunaan narkoba.
Wanita yang juga berprofesi sebagai seorang dokter gigi itu, berharap mahasiswa baru Polbangtan Manokwari, sebagai generasi milenial mampu memproteksi diri dari pengaruh narkoba.
Tidak hanya di lingkungan kampus, namun para calon-calon intelektual ini juga diharapkan, mampu menjadi motivator bagi keluarga dan masyarakat, agar tidak terpengaruh dalam penyalahgunaan narkoba.
“Nanti para mahasiswa harus tahu cara menghindari diri dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika. Mahasiswa juga harus berperan aktif dalam mengkampanyekan gerakan anti narkoba. Baik dilingkungan kampus, keluarga hingga masyarakat, ” tutupnya. (SM3)
