MANOKWARI, – Setelah melaksanakan seleksi, tim seleksi sudah mengantongi nama-nama petinju yang akan dipanggil mengikuti pemusatan latihan untuk mengikuti pra PON I di Makassar bulan Juli nanti. Ada 20 petinju yang akan dipanggil.
Ketua Umum Pertina Papua Barat, Clinton C. Tallo, mengatakan pemusatan latihan secepatnya dilaksanakan di Manokwari karena pra PON I sudah tinggal sebulan. Namun saat ini para petinju belum dipanggil karena di antara mereka ada yang berasal dari ASN dan anggota TNI dan Polri.
“Jadi mereka pulang dulu karena pertimbangan mereka hanya izin untuk mengikuti seleksi, baru kita panggil lagi untuk mengikuti pemusatan latihan di Manokwari,” ujar Clinton, Jumat (26/05/2023).
Menurutnya, sesuai rencana tim seleksi akan memanggil petinju untuk mengisi semua kelas yang ada.
“Kita rencana full class. Jadi ada 20 petinju yang akan dilanggil. Tapi 20 ini bisa saja berkembang menjadi 25 karena kita melihat teknik dan taktiknya. Jadi kita akan panggil, kumpul mereka di sini untuk pemusatan latihan untuk pra PON I,” katanya.
Clinton juga bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak telah memberikan dukungan, sehingga proses seleksi dan Musprov Pertina Papua Barat berjalan dengan baik.
“Kita akan evaluasi dan menyusun struktur pengurus agar bisa secepatnya dilantik dan langsung bekerja karena pra PON sudah di depan mata. Jadi kami juga harus kerja ekstra,” tukasnya.
Komisi Teknik Pertina Papua Barat, Lodewik Akwan, mengatakan meski sudah mengantongi nama-nama petinju yang akan dipanggil, namun mereka belum dipanggil tapi dipulangkan dulu ke daerah masing-masing. Setelah itu mereka akan dipanggil kembali disertai dengan surat kepada instansi atau lembaga atlet tersebut bekerja.
“Kita mau tahan tapi mereka izin untuk datang hanya mengikuti seleksi bukan untuk pemusatan latihan. Jadi kita kasih kembali baru suratnya akan menyusul,” ujarnya. (SM7)