MANOKWARI, – 21 orang anak di Kampung Mansinam, Distrik Manokwari Timur, mengalami stunting. Saat ini pemerintah kampung berusaha mengatasinya dengan memberikan makanan tambahan.
Kepala Kampung Mansinam, Meli Rumsayor, mengatakan, untuk mengatasi stunting di daerahnya butuh kerja sama pemerintah kampung, pemerintah kabupaten, dan pemerintah provinsi.
“Sebagai kepala kampung dan pemerintah harus bekerja sama untuk memberantas itu. Kalau kita tidak memberantas itu ke depan pertumbuhan anak ini akan ada masalah dan masa depan mereka tidak ceria,” katanya di Kampung Mansinam, Kamis (13/10/2022).
Menurut Rumsayor, pohaknya telah berusaha membantu anak-anak stunting antara lain dengan pemerian makanan setiap kali Posyandu.
Makanan tambahan, katanya, diberikan sebulan sekali. Makanan tambahan yang diberikan dari pemerintah Kampung di antaranya bubur kacang hijau dan telur. Sementara dari Dinas Kesehatan ada biskuit yang diberikan kepada anak-anak tersebut.
“Juga ada makanan-makanan lain, bubur ayam, itu yang mereka kasih makan. Makanan tambahan ini harus didorong terus supaya ke depan itu harus tidak ada lagi (stunting di Kampung Mansinam),” tukasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Manokwari, Jeffry Sahuburua, mengatakan, stunting menjadi tanggung jawab bersama semua pihak untuk mengatasinya.
“Stunting juga menjadi prioritas Pemkab Manokwari, sehingga telah dibentuk tim dan lokus stunting. Kita lagi fokus menurunkan stunting di Kabupaten Manokwari,” tandasnya. (SM7)