MANOKWARI, – Sebanyak 300 petinju sudah terdaftar untuk mengikuti pra PON I cabang olahraga tinju di Makassar, 20-31 Juli 2023. Jumlah itu termasuk 18 petinju dari Papua Barat.
Sekjen PP Pertina, Yopi Papilaya, mengatakan, pra PON I cabang olahraga tinju akan dilaksanakan di Makassar pada 20-31 Juli 2023. Pra PON I diikuti oleh 23 pengprov, dua provinsi Aceh dan Sumatera Utara karena mereka tuan rumah, sehingga memperoleh jatah.
“Empat DOB Papua juga mendapat jatah, tidak ikut pra PON tapi langsung mengikuti PON,” ungkap Papilaya, Sabtu (15/7/2023).
Para petinju akan memperebutkan 160 tiket untuk berlaga di PON 2024. Untuk pra PON I, kata Papilaya, para petinju akan memperebutkan setengah dari jatah tersebut.
“Jadi ada pra PON I untuk merebut tiket setengah dari jatah dari 160 kuota, Pra PON I itu 80, nanti pra PON II 80. Jadi misalnya Papua Barat ini mengirimkan 18 petinju. Dari 18 itu misalnya di pra PON I dapat tiket 6, Papua Barat bisa ikut lagi sisanya di pra PON II kalau mau dapat tiket lebih lagi.
Daerah-daerah lain juga sama,” ujarnyya.
Saat ini, tambahnya, petinju yang sudah terdaftar mengikuti pra PON I di Makassar sebanyak 300 petinju dari seluruh Indonesia. Mereka akan bertanding di 11 kelas putra dan 9 kelas putri. (SM7)