5 Jenazah Korban Pembakaran THM Double O Berhasil Diidentifikasi

SORONG – Polda Papua Barat kembali menyampaikan perkembangan identifikasi terhadap korban pembakaran THM Double O, melalui jumpa conference pers di mako polres sorong kota, Rabu (2/2/2022) yang dihadiri Irwasda Polda Papua Barat, Dirreskrimum, Kabid Humas, Kabid Dokkes, Kapolres Sorong Kota.

Kabid Dokkes Polda Papua Barat Kombes Pol. dr. Bambang Pitoyo Nugroho Sp.S., M. H menyampaikan Rabu tanggal 2 Februari 2022, Tim DVI berhasil kembali mengidentifikasi 5 jenazah korban pembakaran THM Double O yaitu : jenazah dengan nomor nomor PM: DVI/SOQ/007 dan nomor AM: AM/SOQ/017 teridentifikasi sebagai Ananin Novalia / perempuan / 25 th / alamat kecamatan pangandaran provinsi jawa barat teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, medis dan property.

Bacaan Lainnya

Jenazah kedua yaitu dengan nomor DVI/SOQ/005 dan nomor AM: AM/SOQ/011 teridentifikasi sebagai Ridwan Dodoh / laki-laki / 37 th / sorong utara kota sorong provinsi papua barat teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan property.

Jenazah ketiga dengan nomor DVI/SOQ/008 dan nomor AM: AM/SOQ/001 teridentifikasi sebagai Widyanti Ariesta Anugrah / perempuan / 30 th / Kecamatan Lalabata Kabupaten Sopeng Provinsi Sulawesi Selatan teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan property.

Jenazah keempat dengan nomor DVI/SOQ/017 dan nomor AM: AM/SOQ/006 teridentifikasi sebagai nur kalsum / perempuan / 31 th / alamat kabupaten gowa provinsi sulawesi selatan. teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan property.

Jenazah kelima dengan nomor DVI/SOQ/009 dan nomor AM: AM/SOQ/012 teridentifikasi sebagai Arum Ainun Yakin / perempuan / 23 th / alamat kabupaten bandung provinsi jawa barat teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan property.

Baca Juga:  Minggu Depan 3 Bupati & Wakilnya Siap Dilantik

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi,S.Ik,M.H dalam press rilisnya mengatakan total jenazah yang sudah diidentifikasi total 10 orang.

“Jumlah total yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini tanggal 2 Februari 2022 sejumlah 10 orang. Jumlah korban yang belum teridentifikasi sebanyak 7 orang.” ucap Kabid Humas. (SM)

Pos terkait