50 Tahun Berkarya, YPPK Berkomitmen Mencetak Generasi Emas di Tanah Papua

MANOKWARI, – Hari ini, Kamis (22/8/2024), Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) genap 50 tahun berkarya di tanah Papua.

Selama 50 tahun berkarya di tanah Papua, YPPK telah membantu para peserta didik mencapai integritas iman dan budaya.

Bacaan Lainnya

“Selama 50 tahun berjalan, YPPK membantu para siswa atau peserta didik mencapai integritas iman dan budaya melalui media pengajarannya,” ungkap Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Ekonomi Pembangunan, Untung Niko Tike, pada perayaan pesta emas atau HUT ke-50 YPPK di tanah Papua, Kamis (22/8/2024).

Menurut Niko Tike, sekolah-sekolah Katolik berangkat dengan kesadaran mendalam akan nilai-nilai pengetahuan.

“Dengan demikian, dalam keadaan apapun sekolah tidak ingin mengalihkan penyampaian pengetahuan dari tujuan yang sebenarnya,” kata Niko Tike.

Bupati Manokwari melalui Asisten II Sekda Kabupaten Manokwari, Harjanto Ombesapu, mengatakan perayaan 50 tahun YPPK di tanah Papua merupakan momen istimewa yang menjadi saksi perjalanan setengah abad YPPK dalam dunia pendidikan di tanah Papua.

Salam kurun waktu 50 tahun perjalanannya, kata Ombesapu, YPPK menghadapi berbagai tantangan dan dinamika, namun tetap teguh dalam komitmen untuk mendidik generasi muda Papua dengan nilai-nilai kebangsaan, keimanan, dan kasih.

“Keberhasilan YPPK dalam mencetak generasi yang unggul, mandiri, dan beriman adalah bukti nyata dari dedikasi yang tiada henti dari seluruh elemen yang terlibat mulai dari pengurus yayasan, tenaga pendidik, hingga para orangtua dan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Temui Pendemo, Kepala BKD Manokwari Gunakan Helm Huru Hara

Ketua YPPK Keuskupan Manokwari Sorong Wilayah Manokwari, Yosep Yan Karmadi, mengatakan dengan merayakan ulang tahun emas, YPPK terus berorientasi pada dasar nilai-nilai kemanusiaan.

“Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kita berusaha memberikan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik secara menyeluruh,” katanya.

Menurut Karmadi, sekolah akan menjadi hidup dan harmonis bila guru dan tenaga kependidikan memberikan pelayanan yang baik kepada peserta didik.

“Di sinilah guru berperan aktif menjadi agen penggerak perubahan dan pemberi motivasi yang baik kepada peserta didik,” sebutnya.

Kedalaman kesadaran itu, tambah Karmadi, harus dijunjung tinggi dalam membangun ranah pendidikan yang baik, berkualitas, dan misioner dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

Ketua panitia kegiatan, Petronela Ell, mengatakan perayaan 50 tahun YPPK di tanah Papua mengusung tema “Bergerak bersama menuju YPPK yang berkualitas, mandiri, dan misioner”.

“Peringatan ini menjadi momen sejarah bagi YPPK karena menandai perjalanan dalam mendidik generasi emas di tanah Papua,” katanya.

Menurut Ell, dalam rangka memeriahkan HUT YPPK ke-50 di tanah Papua, telah diadakan sejumlah kegiatan yakni lomba bertutur kitab suci, lomba fashion show, lomba pidato bahasa Inggris, lomba paduan suara, pertandingan futsal, jalan santai, serta misa syukur dan resepsi. (SM7)

Pos terkait