PAPUA PEGUNUNGAN, – Pesawat Boeing milik Trigana Air IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK–YSC ditembak di Papua pada Sabtu (11/3/2023). Tujuh orang ditangkap terkait insiden itu.
Penembakan terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas sekitar pukul 14.06 WIT dari Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
“Melalui HT (handy talky) dari personel Opsnal Polres Yahukimo terdengar bunyi tembakan sebanyak 4 kali pada saat pesawat Trigana Air landing yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Benny Prabowo, saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3/2023).
Pesawat kemudian mendarat, tim gabungan bersama pihak maskapai langsung mengecek body pesawat dan tidak ditemukan bekas tembakan.
Pesawat kemudian melanjutkan perjalanan. Ketika sedang lepas landas menuju Bandara Sentani Jayapura, kembali terdengar lima kali tembakan ke arah pesawat.
“Saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani Jayapura terdapat 1 lubang bekas tembakan dibawah pesawat dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi,” jelasnya.
Pasca-penembakan kedua, Benny menyebut tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan menyisir tempat-tempat rawan di area sekitar bandara Nop Goliat Dekai.
Dalam penyisiran tersebut, ia mengatakan petugas kemudian mengamankan 7 orang terduga pelaku beserta sejumlah barang bukti berupa busur dan panah, pisau, sabit, sangkur, dan tiga unit sepeda motor.
“Tujuh orang dan beberapa barang bukti kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan,” jelasnya.
“Saat ini tim gabungan TNI-Polri melakukan patroli di seputaran area Kota Dekai guna mengantisipasi gangguan keamanan,” imbuhnya.
Pesawat Selamat
Pesawat tetap melanjutkan perjalanan. Benny mengatakan sejauh ini pesawat tersebut sudah mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura dengan selamat membawa 66 orang penumpang.
Baca Juga: Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pemilu Digelar KSP dengan 6 Provinsi Papua
Salah satu penumpang yang berada dalam pesawat tersebut mengungkapkan saat penembakan terjadi. Dia dan penumpang lainnya mengaku sempat mendengar suara tembakan satu kali.
Penumpang sempat bertanya-tanya, namun tidak ada korban dan pesawat tiba dengan selamat di Bandara Sentani.
“Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani, ” ucapnya tanpa mau identitasnya diungkap.
Manajemen Trigana Air juga membenarkan ada penembakan terhadap salah satu pesawatnya yang berangkat dari Bandara Dekai.
Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred. Dia mengatakan saat ini jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Dekai dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.
“Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal,” kata Kapten Alfred.(*)