MANOKWARI – Hingga saat ini masih ada sekitar 70 kampung di Kabupaten Manokwari yang belum dapat mengakses jaringan seluler. Kampung-kampung tersebut kebanyakan berada di Distrik Manokwari Utara, Tanah Rubuh, dan Distrik Sidey.
Kepala Dinas Persandian dan Kominfo Kabupaten Manokwari, Bondan Santoso, mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat masih ada sekitar 70-an kampung di Kabupaten Manokwari yang belum dapat mengakses jaringan seluler. Puluhan kampung itu tersebar di beberapa distrik, namun kebanyakan di Distrik Manokwari Utara, Tanah Rubuh, Sidey, dan di Distrik Masni.
“Terbanyak itu di Distrik Sidey, Manokwari Utara, dan Tanah Rubuh,” kata Bondan di kantornya, Senin (11/1/2021).
Untuk itu, kata dia, pihaknya pada tahun ini kembali mengajukan penambahan pembangunan tower BTS ke Kemenkominfo.
“Memang yang diutamakan oleh Kemenkominfo pertama adalah daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T), dan kita di Manokwari belum termasuk daerah 3T. Namun, kami masih meminta ke Kemenkominfo untuk membantu menghilangkan blank spot di semua kampung-kampung agar semua kampung bisa terlayani jaringan seluler,” sebutnya.
Dasar permintaan tersebut, menurut Bondan, adalah instruksi Presiden agar di tahun 2023 semua kampung sudah terlayani jaringan seluler dan internet.
Soal jumlah BTS Merah Putih yang masih dibutuhkan di Kabupaten Manokwari agar semua kampung bisa mengakses jaringan seluler, dia mengatakan, pihaknya hanya bisa meminta. Jika permintaan itu disetujui, maka akan ada tim yang datang untuk melakukan survei.
“Berapa pun yang dikasih (disetujui) akan ada tim survei baru bisa diketahui berapa banyak kebutuhan BTS. Jadi tidak murni satu kampung satu tower BTS. Yang kami ajukan itu adalah kampung-kampung di Kabupaten Manokwari yang masih blank spot,” pungkasnya. (SM7)