MANOKWARI – Sebanyak 94 kampung di tujuh distrik melaksanakan pemilihan kepala kampung (pilkam) serentak, Kamis (24/6/2021). Pilkam serentak ini merupakan pembelajaran demokrasi yang luar biasa bagi masyarakat.
“Masyarakat tidak hanya mengenal pilpres, pileg, dan pilkada, tetapi juga ternyata di tingkat pemerintahan paling rendah yaitu kampung juga ada pemilihan kepala kampung,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou, usai Bersama unsur Forkopimda Manokwari memantau pelaksanaan pilkam serentak di dataran Warprasi, Kamis (24/6/2021).
Menurutnya, pilkam memberikan kesemmpatan kepada masyarakat yang punya kemampuan, komitmen, dan kemauan untuk mengabdikan diri bagi percepatan pembangunan kampung. Sebab kampung menjadi garda terdepan percepatan pembangunan di tingkat kabupaten.
“Kita berharap pikam bisa menghasilkan kepala kampung yang berkualitas, berintegritas luar biasa yang bisa membawa perubahan di tingkat kampung,” katanya.
Dari sejumlah kampung yang dikunjungi, menurut Hermus, para calon kepala kampung menyatakan siap menang dan siap kalah. Para calon juga sudah menandatangani pernyataan siap kalah dan siap menang.
“Kita percaya proses pembelajaran demokrasi kurang lebih beberapa tahun ini sudah memberikan pembelajaran kepada masyarakat dan juga masyarakat tahu yang terbaik bagi mereka di tingkat kampung seperti apa. Pasti ada yang menang dan ada yang kalah, tapi yang menang pasti merangkul yang kalah dan yang kalah harus juga memberikan dukungan kepada yang menang untuk bersama-sama dalam satu barisan memajukan pembangunan di tingkat kampung,” tukasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Manokwari, Jeffry Sahuburua, mengatakan, pemilihan kepala kampung serentak seharusnya diikuti oleh 94 kampung. Namun Kampung Bremi di Distrik Manokwari Utara belum siap, sehingga pilkam di kampung itu baru akan dilaksanakan pada 30 Juni 2021.
“Puji Tuhan pelaksanaan berjalan dengan lancar, bahkan ada yang sudah perhitungan suara dan sudah tahu pemenangnya.
Menurutnya, 94 kampung yang melaksanakan pilkam serentak tersebar di tujuh distrik yakni Distrik Manokwari Barat sebanyak 3 kampung, Manokwari Timur sebanyak 5 kampung, Manokwari Selatan sebanyak 16 kampung, Manokwakri Utara sebanyak 22 kampung, Warmare sebanyak 23 kampung, Prafi 11 kampung, Masni 14 kampung, dengan total calon kepala kampung sebanyak 215 orang. Sedangkan total pemilih yang memberikan hak pilih dalam pilkam serentak di 94 kampung itu sebanyak 25.546 pemilih.
“Untuk pemilih terbanyak yakni Kampung Desay, Distrik Prafi dengan pemilih sebanyak 2.037 orang. Sedangkan pemilih paling sedikit adalah Kampung Aska di Distrik Masni dengan jumlah sebanyak 58 orang,” ungkapnya.
Sementara untuk calon kepala kampung terbanyak yakni kampung Sumber Boga, Distrik Masni dan Kampung Desay, Distrik Prafi dengan jumlah calon masinng-masing sebanyak 5 calon.
“Ini adalah pilkam serentak kedua yang dilaksanakan Pemkab Manokwari. Pilkam serentak pertama dilaksanakan tahun 2019 diikuti oleh 71 kampung,” tukasnya. (SM7)