MANOKWARI – Operasi Ketupat Mansinam tahun 2021 mulai dilaksanakan Kamis besok. Hal ini guna memberikan rasa aman bagi umat muslim dalam perayaan Idul Fitri 1442 H.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Tornagogo Sihombing yang ditemui awak media usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mansinam Rabu sore tadi, mengatakan jumlah personil gabungan TNI Polri yang akan diterjunkan sebanyak 995 orang, yang akan menduduki 37 pos komando, 19 pos pengamanan, 16 pos pelayanan dan 2 unit pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat.
“Posko ada 37, Pos Pengamanan ada 19, 16 Pos Pelayan dan 2 Pos Terpadu. Jumlah Personil gabungan Polri dan TNI 995,” beber Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, Rabu (5/5/2021)
Disinggung mengenai pemenuhan bahan pokok bagi masyarakat khususnya umat muslim dalam merayakan Idul Fitri, Kapolda mengaku hingga kini bahan pokok masih terpantau aman.
Disamping itu, Kapolda mengingatkan bagi para pedagang maupun distributor bahan pokok agar tidak melakukan penimbunan barang, yang akan berdampak pada naiknya harga bahan pokok di pasaran. Jika kedapatan, maka tim Satgas Pangan tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas yakni melakukan upaya penegakan hukum.
“Ia pasti akan kita tindak sesuai aturannya kalau ada pedagang yang mau timbun-timbun Bapok. Justru itu kita sedang amati pasar seperti apa,” tandas Kapolda.
Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat di Papua Barat secara umum agar bersama menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif. Selain itu, protokol kesehatan harus tetap diterapkan, mengingat banyak virus dengan varian baru yang telah masuk ke Indonesia, serta angka Covid-19 yang masih tinggi. (SM3)
