MANOKWARI – Pengurusan dokumen kependudukan di Dinas Kependdukan dan Catatan Sipil (Dinaw Dukcapil) Kabupaten Manokwari mengalami sedikit kenaikan. Itu karena adanya penerimaan calon anggota TNI dan Polri serta penerimaan calon ASN.
Kepala Bidang Pencatatan Sipil pada Dinas Dukcapil Kabupaten Manokwari, Harry Ramandey, mengatakan, pemindahan domisili antara penduduk provinsi dan kabupaten agak melonjak. Itu karena adanya penerimaan calon anggota TNI dan Polri.
“Ini kan sedang berlangsung,” katanya.
Selain itu, ada juga penerimaan calon ASN. Hal tersebut, menurut Ramandey, membuat mereka harus memenuhi persyaratan, salah satunya dokumen kependudukan.
“Itu agak melonjak sedikit,” sebut Ramandey di kantornya, Selasa (25/8).
Namun, sesuai protokoler kesehatan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan dibatasi. Dia mencontohkan perekaman e-KTP yang dibatasi hanya 40 setiap hari.
“Biasanya ada pergeseran antar-penduduk juga. Dari Manokwari, kan di Pegaf juga ada penerimaan pegawai (calon ASN), sehingga jika data kependudukannya ada di Manokwari dia lonjak ke Pegaf. Itu perputaran, mutasi penduduk,” sebutnya.
Sedangkan jika terkait dengan pilkada akan ada pemutakhiran data. Namun, pihaknya menunggu koordinasi dari KPU.
“KPU yang koordinasi dengan kami terkait pemutakhiran data. Itu biasa nanti kami update lagi,” imbuhnya. (SM7)