MANOKWARI – Reformasi di satu memberikan kesempatan kepada semua orang untuk menjadi anggota legislatif. Namun di sisi lain, terbuka luasnya kesempatan itu menyebabkan integritas tidak lagi menjadi prioritas.
Sekjen DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq, mengatakan, kehadiran reformasi memberikan kesempatan kepada semua orang menjadi anggota dewan. Namun kehadiran reformasi juga bikin integritas tidak lagi menjadi prioritas.
“Kita bisa lihat ada anggota dewan yang tidak bisa bicara, banyak sekadar setor kehadiran tanpa kontribusi untuk masyarakat. (Itu karena) mereka hanya mengandalkan modal uang dan nama besar,” ujar Ahmad Rofiq dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) DPW Partai Perindo Papua Barat, Rabu (01/02/2023).
Karena itu, Ahmad Rofiq menegaskan Rapimwil DPW Perindo Papua Barat harus melahirkan pemikiran besar untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua Barat.
“Mari berdebat untuk menggagas pembangunan Manokwari yang hebat, membangun Papua Barat yang hebat, yang maju,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa Rapimwil juga nantinya bisa menghasilkan kepemimpinan yang berwibawa, memiliki komitmen pengabdian pada kemajuan masyarakat Papua Barat.
“Ini penting dirumuskan pada kesempatan ini,” tandasnya.
Ketua DPW Partai Perindo Papua Barat, Aloysius Siep, mengatakan, setelah terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya, Perindo kini menjadi partai terbesar ketiga di Papua Barat dengan menempatkan kadernya di enam DPRD kabupaten dari tujuh kabupaten yang ada di Papua Barat.
“Hanya satu DPRD kabupaten saja yang tidak ada kader Perindo yaitu Kaimana. Ini akan menjadi PR yang akan kita bahas dalam Rapimwil ini,” ungkapnya.
Sedangkan di enam kabupaten lainnya semua ada kader Perindo yang duduk di DPRD.
“Di Wondama ada tiga kursi, Manokwari tiga kursi, Manokwari Selatan tiga kursi, Bintuni tiga kursi, Pegunungan Arfak dia kursi, Fakfak satu kursi, dan di provinsi ada dua kursi,” sebutnya.
Siep yakin target semua DPRD kabupaten dan provinsi ada kader Perindo bisa terwujud.
“Kemarin yang tidak ada kursi saja bisa ada kursi sampai saat ini. Apalagi sekarang,” tegasnya. (SM7)