SUARAMANDIRI, – Jose Mourinho kalah dalam upaya bandingnya untuk hukuman usai ribut-ribut dengan ofisial pertandingan. Mourinho tak bisa mendampingi AS Roma di dua laga.
Insiden tersebut terjadi saat Roma kalah di markas Cremonese dalam lanjutan Serie A pada awal Maret. Mourinho cekcok dengan ofisial keempat, Marco Serra, dan kemudian dikartu merah.
Akibat kejadian itu, Mourinho dijatuhi hukuman larangan mendampingi Roma dalam dua pertandingan. Roma kemudian melakukan banding karena Mourinho merasa diprovokasi oleh Serra.
Sanksi untuk Mourinho sempat ditangguhkan dan pelatih asal Portugal itu bisa mendampingi Roma saat melawan Juventus. Penundaan dilakukan karena Pengadilan Banding ingin menunggu hasil penyelidikan jaksa FIGC.
Hari Jumat (10/3/2023) waktu setempat, Pengadilan Banding memastikan hukuman Mourinho. Itu berarti Mourinho tidak akan bisa mendampingi Roma dalam pertandingan melawan Sassuolo (13/3) dan Lazio (20/3). Mourinho juga didenda 10 ribu euro (Rp 165 juta).
Sebagai bentuk protes terhadap keputusan tersebut, Roma memutuskan bungkam kepada media sampai akhir musim. Roma tidak akan mengizinkan para pemain dan staf untuk bicara kepada media baik sebelum maupun setelah pertandingan Serie A.
Akhir pekan ini, Roma akan menjamu Sassuolo dalam lanjutan Serie A, Senin (13/3/2023) dini hari WIB. Giallorossi, yang kini menempati peringkat empat klasemen Liga Italia, tengah berupaya mengamankan posisinya di zona Liga Champions.(*)