MANOKWARI – Persipegaf (Persatuan Sepak Bola Indonesia Pegunungan Arfak) mengukir sejarah manis dalam kompetisi Liga Papua Barat 2024/2025 dengan keluar sebagai juara setelah melalui perjuangan luar biasa.
Di hadapan ribuan penonton yang memadati Stadion Sanggeng, Manokwari, Kamis (10/4/2025), kedua tim yang bertarung di final, Persipegaf dan Manokwari United, menyuguhkan laga dramatis penuh emosi.
Pertandingan yang digelar selama waktu normal dan babak tambahan berakhir dengan kemenangan 0-1 bagi Persipegaf menegangkan setiap detiknya.
Ketua Asprov Papua Barat, Faisal Kelian dalam laporannya menyampaikan liga 4 dimulai dari 27 Maret hingga final berjalan dengan baik.
Selain stadion Sanggeng di Manokwari, Kelian berharap pemerintah Papua Barat dapat membangun lagi satu stadion.
“Jika di Provinsi Papua ada stadion Lukas Enembe maka di Papua Barat harus ada stadion Dominggus Mandacan, ” Pintanya.
Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani dalam sambutannya mengapresiasi jalannya pertandingan mulai dari awal sampai final dan mendapatkan juara yakni Persipegaf.
“Untuk Persipegaf harus mempersiapkan lagi diri dengan baik, pelatihan yang ketat serta harus menjaga stamina, ” pesan Wagub.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Dominggus Mandacan memberikan yang uang pembinaan untuk juara I Rp 25 juta, juara II Rp 20 juta dan juara III Rp 15 juta. Untuk top skor, pemain terbaik dan kiper terbaik diberikan Rp5 juta.
Selanjutnya, persipegaf akan bertanding melawan Juara dari apsrov sejumlah provinsi yang telah lolos.
Kompetisi nasional akan melibatkan 64 tim yang telah lolos dari tingkat provinsi dan terbagi dalam lima tahap, mulai dari babak 64 besar hingga final.
Babak 64 besar akan dimulai pada 21-26 April 2025, dengan sistem home tournament yang memungkinkan beberapa tim menjadi tuan rumah. (SM)
