Aksi Teror di Sigi, GMKI se-Indonesia Desak TNI Polri Segera Tangkap Pelaku

Konferensi pers Ketua Umum GMKI terkait aksi teror di Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

MANOKWARI – Aksi pembunuhan dan pembakaran rumah ibadah yang terjadi di Desa Lembatongoa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat 27 November 2020 kemarin, menjadi perhatian seluruh pihak.

Menyikapi aksi tersebut, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP-GMKI) angkat bicara. Ketua Umum GMKI, Korneles Galanjinjinay dalam konferensi persnya di tengah pelaksanaan Kongres ke XXXVII di Manokwari, Papua Barat, dengan tegas mengutuk aksi biadab itu.

Korneles juga mendesak TNI Polri serta BNPT untuk bergerak cepat mengungkap oknum di balik penyerangan dan pembunuhan satu keluarga di Desa Lembatongoa. Sebagai pimpinan organisasi yang bergerak di tiga medan gumul yakni Gereja, Perguruan Tinggi dan Masyarakat itu, dirinya menilai aksi tersebut merupakan aksi yang tidak berprikemanusiaan dan para oknum-oknum tersebut harus di hukum sesuai yang berlaku.

“Pengurus Pusat GMKI dari Manokwari Papua Barat dengan tegas mengatakan, turut berduka cita atas meninggalnya korban pembunuhan dan juga pembakaran rumah ibadah di Sigi, Sulteng. Kami juga mengutuk keras tindakan pembunuhan dan pembakaran rumah ibadah yang di duga dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT),” tegas Ketum GMKI, Sabtu (28/11/2020).

“Kami juga mendesak pemerintah pusat, TNI dan Polri, BNPT  agar bekerja dan merespon cepat menangkap para teroris yang telah membuat jatuh korban jiwa di Sulawesi Tengah,” tutupnya.

Sebelumnya, atas nama civitas GMKI se-Indonesia Korneles mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya satu keluarga yang menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Sigi. (SM3)

Baca Juga:  Prosesi Adat, Pj Gubernur Papua Barat akan Diserahkan ke Pemerintah Daerah

Pos terkait