FAKFAK, – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani, yang dikenal dengan slogan “Doamu,” menggelar kampanye terbatas di Kabupaten Fakfak, Jumat (8/11/2024). Kampanye yang berlangsung di Kampung Kiat, Distrik Wartutin dan Fakfak Barat, tetap berjalan lancar meskipun diguyur hujan deras. Antusiasme masyarakat tak surut, terbukti dari ratusan pendukung yang hadir dan menyambut pasangan tersebut dengan Tarian Hadarat, Sawat, dan Tari Titir Tumor, serta prosesi adat sebelum orasi politik.
Yusuf Kabes, perwakilan masyarakat Distrik Wartutin dan Fakfak Barat, menyampaikan harapan agar pasangan Doamu dapat melanjutkan program pembangunan yang telah mereka rintis selama lima tahun terakhir. Kabes menyoroti bahwa Doamu telah menginisiasi pembangunan rumah ibadah, seperti masjid dan gereja, namun masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, khususnya di bidang keagamaan, pendidikan, dan kesehatan.
“Doamu masih punya PR di bidang keagamaan, serta perlu memperhatikan pendidikan dan kesehatan masyarakat Fakfak,” ujar Kabes.
Lebih lanjut, Kabes mengungkapkan aspirasi masyarakat terkait penerimaan calon anggota kepolisian di Fakfak. Ia berharap agar proses tes seleksi dapat dilakukan di Fakfak dengan mendatangkan dokter dan panitia seleksi, memanfaatkan dana Otonomi Khusus (Otsus) yang ada.
** Baca Juga: Dominggus-Lakotani Siap Lanjutkan Pembangunan Berkelanjutan di Papua Barat
“Harapannya, Doamu dapat berkoordinasi dengan Kapolda dan pihak Mabes Polri untuk memfasilitasi seleksi ini di Fakfak,” ujarnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Mohammad Lakotani, atau yang akrab disapa Mola, menegaskan komitmen pasangan Doamu untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Papua Barat. Menurutnya, Dominggus Mandacan telah menggagas sejumlah program afirmasi bagi Orang Asli Papua (OAP), seperti Bintara Polri Otsus, Bintara Noken Polri, Bintara Otsus TNI, serta Sekolah Inspektur Polisi (SIP). Lakotani berjanji untuk menjadikan aspirasi yang belum terealisasi sebagai prioritas jika mereka kembali terpilih.
“Program ini adalah wujud komitmen kami, dan yang belum terwujud akan menjadi prioritas kami,” tegasnya.
Kampanye Doamu Jilid II ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk menyapa masyarakat Papua Barat secara langsung, sembari menyerap aspirasi dan memastikan kelanjutan program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. (SM)