MANOKWARI, – DPD Partai Hanura Papua Barat menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), Kamis (23/02/2023). Musdalub itu untuk memilih ketua DPD baru setelah John Asmuruf mundur dari kursi DPD Hanura Papua Barat.
Saat membuka Musdalub, Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muhammad Tawakal, mengatakan pemilihan ketua DPD menjadi agenda utama Musdalub.
Karena itu, Musdalub menjadi agenda penting bagi organisasi selain dalam rangka restrukturisasi, juga sebagai upaya meningkatkan komunikasi antar-anggota.
“Musdalub diharapkan menghasilkan ketua pimpinan partai di tingkat daerah yang bisa menghasilkan ide dan gagasan serta kebijakan organisasi untuk mendorong kinerja selanjutnya,” ujarnya.
Plt Ketua DPD Hanura Papua Barat yang juga Waketum DPP Hanura, Ali Kastela, mengatakan John Asmuruf yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD Hanura Papua Barat mengundurkan diri setelah Provinsi Papua Barat Daya terbentuk.
“Karena provinsi Papua Barat Daya (PBD) terbentuk, maka sebelumnya Ketua DPD, John Asmuruf, cenderung untuk di PBD. Jadi beliau menyatakan sikap mengundurkan diri dari Ketua DPD Papua Barat dan memberila kesempatan kepada kader partai untuk pimpinan di Papua Barat,” ungkapnya.
Dengan pengunduran diri itu, menurut Kastela, perlu dilakukan reorganisasi secepatnya karena partai sedang menghadapi proses pencalegan.
“Ini rangkaian kegiatan demi kesuksesan di Pemilu 224. Karena waktu mendesak, sehingga Musdalub harus segera dilakukan,” tegasnya.
Dia menambahkan, siapapun ketua DPD yang terpilih harus bekerja membesarkan partai.
“Siapapun ketua yang terpilih harus kerja untuk kepentingan partai,” tandasnya. (SM7)
