MANOKWARI, – Komplek SMPN 2 Manokwari sangat luas dengan jumlah siswa yang sudah lebih dari 1.000 orang. Hal itu membuat pihak sekolah kesulitan memantau semua siswa dan sejumlah bagian sekolah.
Karena itu, pihak sekolah dan komite sekolah sepakat melaukan pengadaan CCTV. Dengan CCTV, memudahkan pihak sekolah mengawasi siswa dan bagian-bagian sekolah yang selama ini sulit dipantau.
Sekretaris Komite SMPN 2 Manokwari, Metusalak Awom, mengatakan dengan jumlah siswa yang sudah 1.000 lebih orang, pihaknya mengupayakan penambahan ruangan dan sarana pendukung. Namun yang saat ini menjadi prioritas yakni pengadaan CCTV.
Saat ini, kata dia, sudah ada pemasangan CCTV di beberapa bagian sekolah. Namun perlu pengadaan tambahan supaya semua bagian sekolah terpantau, termasuk di ruang kelas.
“CCTV diperlukan karena anak-anak sering saling mengganggu, mengambil barang teman, dan ada yang mem-bully temannya, sehingga komite dan pihak sekolah sepakat untuk pengadaan CCTV terlebih dahulu. Setelah itu baru diupayakan lagi pembangunan pagar dan bangunan gedung,” ujar Awom di SMPN 2 Manokwari, Selasa (24/01/2023).
Menurut Awom, dibutuhkan tambahan 50 unit CCTV. 32 di antaranya akan dipasang di ruang-ruang kelas dan sisanya akan dipasang di bagian-bagian sekolah yang lain, seperti halaman dan pagar sekolah.
“Pengadaan CCTV dilakukan untuk melakukan kontrol terhadap siswa maupun orang luar yang masuk ke lingkungan sekolah,” katanya.
Kepala SMPN 2 Manokwari, Margriet Pondajar, mengatakan SMPN 2 Manokwari sangat luas, sehingga beberapa bagian sulit dijangkau karena sejumlah gedung menghalangi pandangan.
Baca Juga: SMPN 2 Manokwari Dapat Bantuan Motor Sampah dari Plt Sekda Papua Barat
“Kami punya 32 rombongan belajar dengan beberapa rombongan belajar ada di antara bangunan lain, sehingga sulit dipantau. Karena itu, kami berpikir kami perlu CCTV supaya kontrolnya mudah,” sebutnya.
“Hari ini juga marak dengan bully termasuk di lingkungan sekolah kami juga, ada juga kehilangan barang milik siswa, seperti HP, uang, tas, alat tulis, itu juga yang mendorong kami untuk punya CCTV supaya mudah memantaunya. Dengan demikian, kalau ada siswa yang berbuat yang tidak-tidak akan ketahuan dan mereka akan dibina,” tambahnya.
Saat ini, lanjutnya, sudah dipasang tujuh unit CCTV di beberapa titik sekolah. Namun pihanya ingin ada penambahan supaya semua bagian sekolah terpantau. (SM7)