MANOKWARI, – Saat ini bangunan liar di Manokwari semakin menjamur. Karena itu, Satgas Trantib Kabupaten Manokwari segera melakukan sosialisasi kepada warga pemilik bangunan liar untuk melakukan pembongkaran secara mandiri.
“Saya lihat bangunan liar semakin hari semakin menjamur. Lalu kita diprotes banyak masyarakat tapi banyak juga masyarakat tidak paham,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou, Senin (7/8/2023).
Karena itu, Hermus meminta Satgas Trantib untuk bekerja membereskan bangunan yang tidak tertib.
“Terutama tahapan yang sudah diberikan petunjuk, diikuti dan undang masyaraka yang ada di sekitar pelabuhan, Marina, Jalan Esau Sessa, untuk diberikan sosialisasi dan beri surat peringatan untuk bongkar mandiri. Penuhi prosedur ini dulu kalau tidak ada masalah,” katanya.
Ketua Tim Satgas Trantib Kabupaten Manokwari, Wanto, mengatakan, para pedagang di depan Pelabuhan Manokwari dan depan Perikanan di Jalan Esau Sessa sudah diminta Bupati Manokwari untuk dibersihkan.
“Tapi Pak Bupati minta disosialisasikan dulu kemudian diberi peringatan. Kalau diberi peringatan 1 sampai 3 tidak digubris, baru action,” katanya.
Secara umum, kata dia, sudah ada sosialisasi kepada para pedagang. Namun sosialisasi secara khusus belum dilakukan.
Satgas Trantib, katanya, juga sudah meminta Satpol PP untuk melakukan sosialisasi kepada pedagang di depan pelabuhan dan perikanan. Khusus untuk lapak-lapak depan pelabuhan, menurut Wanto, dibangun oleh Pemprov Papua Barat.
“Karena itu, Pak Bupati maunya pembersihan dilakukan oleh Pemprov Papua Barat,” katanya
Sosialisasi sebenarnya sudah, tapi sosialisasi secara khusus belum. (SM7)