MANOKWARI – Kabupaten Manokwari Selatan masuk dalam lima wilayah di Papua Barat yang dikategorikan daerah dengan kemiskinan ekstrim.
Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran kepada awak media, usai mengikuti rapat koordinasi bersama Wapres K.H. Ma’aruf Amin, di Manokwari, Kamis (14/10/2021) mengatakan sejumlah program bakal disiapkan kementerian terkait guna menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan perekonomian warga.
“Ada beberapa program di tahun 2021 dari kementerian, seperti Kementerian Tenaga Kerja, UKM, Kemendagri, Perikanan dan Kelautan. Kemudian, nanti dari Kementerian Tenaga Kerja ada bantuan subsidi upah kepada para tenaga kerja yang di-PHK akibat Covid-19. Itu yang tadi kita bicarakan dengan Wapres RI,” terangnya.
Waran menjelaskan ada program khusus juga yang disiapkan untuk eks pegawai PT Cokran yang di PHK.
“Seperti diketahui di PT Cokran yang lalu banyak pegawai yang di PHK akibat Covid-19 maupun alasan tidak adanya operasional sehingga ini yang menjadi skala prioritas,” tuturnya.
Guna menindaklanjuti Instruksi Wapres tersebut, pihaknya akan segera melaksanakan pendataan penduduk yang masuk kategori miskin dan ekstrim di wilayah Mansel, sehingga nantinya bantuan yang akan diturunkan dari kementerian terkait, bisa bermanfaat dan tepat sasaran.
“Sudah ada instruksi dan Kita akan data semua per-KK, dari tingkat kampung, distrik sampai ke tingkat kabupaten,” tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diterima Kabupaten Manokwari Selatan diketahui memiliki tingkat kemiskinan ekstrem 20,97% dan jumlah penduduk miskin ekstrem 5.150 jiwa. (SM5)