MANOKWARI – Perempuan atau ibu dalam keluarga bekerja tanpa kenal waktu. Mereka bekerja dari pagi hingga malam, sehingga selalu ada kata “ibu bekerja dari matahari terbit sampai matahari terbenam”.
Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat, Yuliana Mandacan, ibu-ibu dalam keluarga bekerja dari pagi hingga malam menyiapkan kebutuhan suami dan anak. Selain itu, juga membantu suami mencari nafkah bagi keluarga.
Karena itu, kata Yuliana Mandacan, ibu-ibu perlu bersyukur menjadi penopang dan penolong bagi suami dan anak.
“Perempuan membawa penyejuk bagi keluarga dan membantu suami dalam pekerjaan baik di keluarga maupun masyarakat,” ujar Yuliana Mandacan saat memberikan pembekalan bagi pengurus PKK Kabupaten Manokwari di Aston Niu Hotel Manokwari, Selasa (23/3/2021).
Sekretaris Tim Penggerak PKK Papua Barat, Sri Wanenda, mengatakan dulu ibu-ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK dianggap kumpulan ibu-ibu ngerumpi.
“Saya harap itu tidak ada lagi karena image yang terbangun, PKK itu perempuan ke sana ke mari, tukang ngerumpi, tukang bicara orang,” ujarnya.
Image tentang PKK saat masih kuliah, sambung Sri, akhirnya terhapus setelah dirinya menjadi istri dari ASN dan ikut bergabung dalam PKK. Setelah bergabung, diketahuinya bahwa PKK banyak kegiatan terutama untuk pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Jadi mari kita lihat apa itu PKK. Dengan komitmen Ibu Ketua PKK Kabupaten Manokwari yang disampaikan tadi, saya yakin 10 program pokok PKK pasti terlaksana di Manokwari,” tukasnya. (SM7)